mediapesan.com | Hebrew Channel 12 melaporkan bahwa 30 tentara cadangan dari rezim Zionis menolak perintah untuk bersiap menghadapi operasi di Rafah, Senin (29/4/2024).
Mereka beralasan ketidakmampuan untuk melanjutkan perang setelah berbulan-bulan konflik.
Para tentara dari kompi cadangan penerjun payung yang tergabung dalam brigade penerjun payung reguler telah menerima perintah untuk mempersiapkan operasi di Rafah.

Namun, mereka memberi tahu komandan mereka bahwa mereka tidak akan datang karena mereka tidak mampu lagi.
Para komandan memastikan bahwa mereka tidak akan memaksa petugas cadangan untuk datang, dan bahwa tidak akan ada kesenjangan operasional.
Namun, keputusan ini menyoroti tingginya tingkat kelelahan pasukan cadangan setelah berbulan-bulan terlibat dalam konflik. ***