Makassar, 3 Oktober (mediapesan) – Sebanyak 60 anggota muda PMKRI Komisariat Unhas merasa kecewa karena hampir setahun berlalu tanpa diadakannya Masa Bimbingan (MABIM).
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Makassar yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan MABIM tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera menggelar agenda penting ini, memicu kekecewaan di kalangan anggota muda.
Niel Mangguali, perwakilan dari 60 anggota muda, secara tegas mengungkapkan kekecewaannya.
Kami sangat kecewa kepada DPC PMKRI Cabang Makassar yang mengabaikan hak kami untuk mengikuti MABIM. Kami merasa DPC tidak serius dalam memfasilitasi hak seluruh anggota. Sudah hampir setahun kami menunggu, namun kesempatan untuk mengikuti MABIM tak kunjung diberikan, kata Niel saat diwawancarai.
Para anggota muda ini merasa terabaikan, meskipun mereka telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi.
Keresahan mereka pun tak hanya sebatas kekecewaan, tetapi juga seruan kepada pihak-pihak terkait, termasuk anggota biasa, anggota penyatu, dan pastor moderator, untuk turut mendesak DPC PMKRI Cabang Makassar agar segera mengambil tindakan.
Senada dengan Niel, Junito Doky Tangketasik, salah satu anggota muda yang juga belum mengikuti MABIM, turut menyampaikan keluh kesahnya.
Saya dan teman-teman merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa sampai saat ini kami belum diberi kesempatan untuk mengikuti MABIM. Kami ingin sekali menjadi anggota biasa, dan meskipun berstatus anggota muda, kami selalu aktif dalam setiap kegiatan komisariat. Kami mohon dengan sangat agar DPC segera mengadakan MABIM. Kami tidak tahu-menahu soal konflik internal, jangan jadikan kami korban dalam masalah ini, ungkap Junito.
Kondisi ini memperlihatkan adanya ketegangan internal yang berpotensi menghambat perkembangan organisasi.
Para anggota muda berharap suara mereka didengar dan MABIM segera diadakan agar mereka bisa melanjutkan proses keanggotaan mereka di PMKRI dengan lancar. ***
(pl)