mediapesan.com | Menteri BUMN Erick Thohir memperkuat upaya meningkatkan kapabilitas digital influencer BUMN dengan menggelar Workshop Influencer BUMN yang keenam di Hotel MaxOne, Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara ini menjadi langkah strategis yang diambil oleh Menteri Thohir guna memperluas jangkauan dan pengaruh digital BUMN melalui strategi influencer marketing.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi karyawan BUMN dalam memanfaatkan potensi digital sebagai alat komunikasi yang efektif.
Dalam workshop ini, akan dihadirkan beberapa pakar dan praktisi industri influencer untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta BUMN di Hotel MaxOne, Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara yang berlangsung tempo lalu dari Kamis (20/06) hingga Sabtu (22/06) ini merupakan workshop keenam dalam rangkaian yang telah dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia.
Workshop di Makassar ini dihadiri oleh 100 influencer BUMN dari seluruh Sulawesi, yang mendapatkan pembekalan tentang strategi pemanfaatan media sosial, termasuk cara membuat konten menarik, menyusun narasi komunikasi, dan membangun brand bagi perusahaan dan diri sendiri.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan pentingnya kapabilitas digital bagi karyawan BUMN.
Kapabilitas digital itu penting, harus paham apa guna dan manfaat media sosial. Kita perlu menunjukkan kepada masyarakat pekerjaan-pekerjaan positif BUMN yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Semakin sering seseorang menyebarkan berita baik tentang perusahaannya, maka itu akan membentuk branding yang kuat bagi perusahaan dan dirinya sendiri, ujar Arya.
Workshop di Makassar terwujud berkat kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Pelindo, Semen Indonesia (SIG), dan BTN. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali-Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, dalam sambutannya di pembukaan acara, menyebutkan bahwa peran pegawai dalam menyebarkan program dan capaian perusahaan di media sosial sangat penting.
Saat ini, pemberitaan negatif di masyarakat dapat diantisipasi dengan sebaran informasi positif dari media sosial pegawai, ungkapnya.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, termasuk talkshow mengenai storytelling dan manajemen media sosial. Pembicara yang hadir antara lain Kamila Andinisari, sutradara film terkenal melalui seri ‘Gadis Kretek’, Tommy Teja dan Reynaldi Francois, konten kreator serta CEO Zando.
Selain itu, untuk mengimplementasikan materi yang diberikan, peserta mengikuti sesi workshop dengan membuat konten terkait aset BUMN di Makassar New Port milik Pelindo dan Geosite Bulu Sipong, Taman Kehati, Pangkep, hasil kelola Semen Tonasa.
Seluruh influencer BUMN Kalimantan juga diajak untuk lebih memperhatikan kesehatan mental melalui acara 1000 Manusia Bercerita.
Workshop ini ditutup dengan acara lari pagi sejauh 5K bersama perwakilan BUMN Runners Sulawesi melewati lokasi-lokasi strategis Kota Makassar. ***
(sp/pl)