mediapesan.com | Upaya peningkatan keterampilan ibu balita dalam pembuatan nugget komplit untuk perbaikan asupan balita stunting menjadi sorotan utama dalam kegiatan yang berlangsung di Posyandu Boungenville RW.3 BTP AC, Jalan Telegraf 7, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan ibu balita dalam membuat nugget komplit yang diharapkan dapat memperbaiki asupan gizi anak-anak yang mengalami stunting.
Sebanyak 30 peserta hadir, yang terdiri dari 5 kader posyandu, 20 ibu balita, 3 tim pengabmas, dan 2 asisten pengabmas.
Tim pengabmas yang terlibat dalam kegiatan ini dipimpin oleh Sitti Sahariah Rowa, S.Si.T., M.Kes, dengan anggota Dr. Ir. Hj. Hikmawati Mas’ud, M.Kes, dan Dra. Hj. Fatmawaty Suaib, M.Kes.
Salah satu peserta, Ibu Rahmatiah Abbas, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini, karena memberikan pengetahuan baru dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anaknya.
Dalam laporan singkat, dijelaskan bahwa praktik pemberian makanan yang tidak adekuat dan berlangsung dalam jangka waktu lama berisiko besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Hal ini dapat menyebabkan stunting, yaitu kondisi tubuh yang pendek dibandingkan anak seusianya.
Stunting merupakan indikator penting keberhasilan kesejahteraan, pendidikan, dan pendapatan masyarakat.
Dampaknya sangat luas, mulai dari dimensi ekonomi, kecerdasan, hingga kualitas masa depan anak-anak.
Pembuatan nugget komplit merupakan inovasi pengembangan produk makanan seperti chicken nugget singkong, nasi ikan sayur nugget, dan lainnya.
Produk-produk ini memberikan keanekaragaman sumber bahan makanan yang lengkap dan bergizi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ibu balita dapat lebih terampil dalam menyediakan makanan bergizi yang bervariasi, sehingga dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah tersebut. ***