mediapesan.com | Dalam serangan udara yang mengerikan, sebuah pesawat tempur pendudukan mengebom sebuah rumah di daerah Deir al-Balah kemarin, (6/8/2024).
Dilansir dari saluran QudsNews, bahwa ledakan dahsyat tersebut mengguncang kawasan pemukiman dan meninggalkan jejak kehancuran yang luar biasa.
Serangan ini terjadi pada saat menjelang senja, ketika keluarga-keluarga tengah beraktivitas di dalam rumah mereka.
Ledakan besar tersebut mengakibatkan kebakaran hebat yang cepat menyebar, membakar habis beberapa bangunan di sekitarnya.
Menurut saksi mata, kejadian ini berlangsung begitu cepat sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri atau barang-barang mereka.
Itu seperti mimpi buruk. Tiba-tiba langit berubah menjadi merah, dan kami mendengar suara ledakan besar. Api langsung menyala dan kami hanya bisa berlari menyelamatkan diri, kata seorang warga yang selamat dari kejadian tersebut.
Tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api dan mencari korban selamat di bawah reruntuhan.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasti korban jiwa dan luka-luka masih belum diketahui, namun diperkirakan cukup signifikan mengingat kepadatan penduduk di daerah tersebut.
Serangan ini menambah deretan panjang kekerasan yang terus berlangsung di wilayah Jalur Gaza, yang telah lama menjadi titik panas konflik.
Situasi di Gaza terus memburuk dengan meningkatnya ketegangan dan kekerasan. Warga di wilayah ini hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan akan serangan berikutnya.
Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah, kebutuhan akan bantuan internasional semakin mendesak untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan penduduk Gaza.
Sementara itu, upaya perdamaian dan dialog antara pihak-pihak yang berkonflik masih jauh dari harapan, meninggalkan masa depan yang suram bagi mereka yang tinggal di zona konflik ini.
Pengeboman di Deir al-Balah adalah pengingat tragis akan penderitaan yang terus dialami oleh warga sipil yang tidak bersalah di tengah perang yang tak kunjung usai. ***