mediapesan.com | Hizbullah, kelompok perlawanan yang berbasis di Lebanon, melancarkan tiga serangan terpisah terhadap posisi militer Israel di wilayah yang diduduki, menyebabkan kerugian signifikan pada pihak tentara Zionis.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir dari tasnimnews, Selasa (13/8/2024), bahwa Hizbullah mengungkapkan operasi ini adalah bagian dari perlawanan berkelanjutan terhadap pendudukan Israel.
Operasi pertama terjadi pagi ini ketika pejuang Hizbullah menargetkan peralatan mata-mata milik rezim Zionis yang ditempatkan di posisi militer “Miskaf Aam”.
Dengan menggunakan senjata yang telah dipersiapkan, serangan ini berhasil menimbulkan korban jiwa di pihak musuh.
Tak lama berselang, Hizbullah melancarkan serangan rudal ke arah barak “Mitat”, tepat mengenai titik kumpul tentara Israel di sekitar barak tersebut.
Serangan ini diklaim langsung mengenai sasaran, menyebabkan kerusakan signifikan.
Operasi ketiga melibatkan serangan artileri terhadap prajurit di pangkalan Samaqah, yang berada di perbukitan Kafr Shuba, wilayah yang diduduki di utara Palestina.
Serangan ini dilaporkan menyebabkan korban di pihak tentara pendudukan Israel, mempertegas bahwa Hizbullah tetap menjadi ancaman serius bagi Israel di kawasan tersebut.
Serangkaian serangan ini menunjukkan intensitas dan ketegangan yang terus meningkat di perbatasan Lebanon-Israel, dengan Hizbullah yang kian aktif dalam melancarkan serangan terhadap posisi-posisi strategis Israel.
Situasi ini diperkirakan akan memicu respons dari pihak Israel, yang sebelumnya telah berulang kali melancarkan operasi militer terhadap Hizbullah di wilayah Lebanon. ***