mediapesan.com | Kelurahan Buntusu, yang dipimpin oleh Lurah Muhammad Zuhry Aznal, S.STP, tengah mempersiapkan strategi guna memastikan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) dan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub) 2024.
Salah satu fokus utamanya adalah mengajak warga untuk tidak golput.
Lurah Buntusu menegaskan pentingnya pelaksanaan pemilu dengan berlandaskan asas Luber Jurdil, yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.
Pemilu bukan sekadar memilih, tetapi merupakan tanggung jawab kita untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai asas-asas yang sudah diatur dalam Undang-undang No. 7 Tahun 2017, ujar Zuhry saat ditemui di kantornya, Kamis (5/9/2024).
Zuhry menjelaskan bahwa asas Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) sudah menjadi bagian dari sistem pemilu sejak Orde Baru.
Sementara itu, asas Jurdil (Jujur dan Adil) muncul pada era reformasi sebagai wujud dari transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
Dengan menentukan hak pilih, kita sebenarnya sedang menentukan arah kehidupan selama lima tahun ke depan, tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa di Kelurahan Buntusu, terdapat sekitar 14.800 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Maka dari itu, partisipasi mereka sangat penting dalam menentukan masa depan daerah.
Lurah Buntusu juga menekankan bahwa meskipun pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa, pihaknya tetap menjalin koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah ditempatkan di kelurahan tersebut.
Siapa pun yang terpilih nanti, kita harap dapat membawa perubahan yang lebih baik, terutama dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, lanjutnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Buntusu untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini.
Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak, jangan golput. Masa depan kelurahan ini, kota Makassar, dan Sulawesi Selatan ada di tangan kita semua, pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara elemen masyarakat, Lurah Buntusu yakin bahwa partisipasi warga dalam pemilu akan meningkat dan tidak ada yang memilih untuk golput. ***
(pl)