mediapesan.com | Nurhadi, fotografer handal anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), akhirnya merespons isu yang menyebut dirinya berubah sikap pasca-penampilan gemilang di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) dengan torehan medali perak.
Pria yang akrab disapa Adi ini menegaskan bahwa kesibukannya yang meningkat setelah ajang tersebut menjadi alasan utama di balik penurunan interaksi dengan rekan-rekannya, bukan perubahan sika
Kabar yang beredar itu salah. Tidak ada perubahan sikap. Setelah pulang dari Porwanas, pekerjaan saya menumpuk. Banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan, sehingga waktu saya untuk bertemu atau merespons pesan jadi terbatas, ujar Adi dalam klarifikasinya.
Adi menjelaskan, medali yang diraihnya bukan semata-mata hasil usaha pribadi, melainkan buah kerja keras tim dan dukungan penuh dari rekan-rekannya di PWI.
Kemenangan ini milik kita bersama, tim, dan seluruh komunitas jurnalis di Makassar. Saya tidak mungkin mencapai semua ini tanpa mereka, jelasnya.
Ia menyayangkan adanya asumsi bahwa keberhasilan di Porwanas membuatnya berubah.
Saya tetap menjunjung tinggi hubungan baik dengan rekan-rekan jurnalis. Ketika situasi lebih memungkinkan, saya pasti akan meluangkan waktu untuk mereka, tambahnya.
Adi berharap klarifikasi ini dapat meluruskan segala kesalahpahaman yang terjadi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, serta menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam bidang fotografi jurnalistik.
Kemenangan ini adalah kebanggaan bersama. Saya tidak pernah berniat berubah atau menjauh, hanya perlu mengatur kembali waktu saya, pungkasnya.
Dengan klarifikasi tersebut, Adi berharap komunikasi yang baik terus terjalin di antara para jurnalis dan mengajak semua pihak untuk tetap mendukung satu sama lain dalam profesi ini. ***
(pl)