Namlea, 28 September (mediapesan) – Proyek pembangunan ruang Laboratorium IPA di SMP Negeri 48 Buru, yang terletak di Dusun Waetosi, Desa Walapia, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, dilaporkan mangkrak.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Intim Bangunan sejak tahun 2022 hingga kini belum rampung.
Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp297 juta, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buru tahun 2022.
Namun, meskipun dana telah dicairkan sebesar 70 persen atau sekitar Rp195 juta, pembangunan laboratorium tersebut baru mencapai sekitar 20 persen penyelesaian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Dahlan Kabau, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, membenarkan adanya proyek tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kontraktor yang akrab dipanggil Garong bertanggung jawab atas proyek ini sejak 2022.
Anggaran sekitar Rp300 juta sudah dicairkan 70 persen, tapi hingga kini pekerjaannya belum selesai, ungkap Dahlan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 48 Buru, La Ode Sabaruddin Sira, menyatakan bahwa pihak kontraktor hanya menyampaikan bahwa akan ada pembangunan laboratorium IPA.
Namun, setelah itu, tidak ada komunikasi lebih lanjut.
Ketika ditanya mengenai anggaran dan perusahaan yang menangani proyek, La Ode mengaku tidak mengetahui detail tersebut.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak CV Intim Bangunan belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Proyek mangkrak ini menimbulkan pertanyaan tentang pengelolaan anggaran dan tanggung jawab kontraktor, serta dampaknya terhadap fasilitas pendidikan di Kabupaten Buru. ***