Beirut, 9 Oktober (mediapesan) – Royce Street di pinggiran selatan Beirut mengalami kehancuran besar setelah serangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan.
Gambar yang diambil dari lokasi menunjukkan reruntuhan bangunan yang hancur, jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing, dan gedung-gedung yang hancur, mencerminkan skala kerusakan yang meluas.
Di tengah lanskap kota yang berdebu dan tak berbentuk, penghuni berusaha bertahan, dikelilingi oleh kerangka-kerangka bangunan yang dulunya menjadi tempat tinggal dan usaha mereka.
Keganasan serangan yang sedang berlangsung telah melumpuhkan kehidupan warga di sekitar, meninggalkan jejak kehancuran yang dalam.
Kabel listrik tergeletak di antara reruntuhan, dan tidak ada tanda-tanda aktivitas normal yang tersisa.
Pendudukan ini tidak hanya merusak infrastruktur fisik, tetapi juga menyebarkan ketakutan dan ketidakpastian di antara penduduk setempat.
Setiap sudut jalan menunjukkan kekacauan dan penderitaan, dengan penghuni yang masih belum yakin kapan atau bagaimana situasi ini akan berakhir.
Royce Street kini menjadi simbol penderitaan akibat konflik yang berlarut-larut, di mana serangan demi serangan menghancurkan lebih banyak bagian kota. ***