Pulau Taliabu, 12 Oktober (mediapesan) -Sabtu, 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIT, terjadi ledakan hebat di speedboat Bela 72 yang ditumpangi rombongan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos dan Sabrin Sehe.
Insiden tersebut terjadi saat kapal sedang berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Ledakan ini memicu kebakaran hebat yang melalap seluruh bagian kapal, menyebabkan kepanikan dan korban jiwa serta luka-luka.
Menurut laporan awal, rombongan Paslon saat itu baru saja naik ke speedboat setelah mengisi bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan kampanye ke Desa Kawalo.
Tak lama setelah pengisian bahan bakar, tiba-tiba terjadi ledakan yang diikuti kobaran api besar.
Evakuasi Korban: Cagub Benny Laos Terluka Parah
Dari sejumlah penumpang yang belum diperkirakan jumlah pastinya, tim evakuasi berhasil menyelamatkan 10 orang.
Enam di antaranya dilarikan ke RSUD Bobong, Puskesmas Bobong, dan Klinik Dokter Ama.
Gubernur Benny Laos sendiri mengalami cedera serius, termasuk patah kaki dan luka bakar, sementara istrinya juga berhasil diselamatkan.
Benny saat ini sedang menjalani tindakan medis darurat berupa resusitasi jantung.
Korban Jiwa: Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Tewas
Di antara korban tewas adalah Ester, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, yang dievakuasi ke Klinik Dokter Ama.
Hingga saat ini, masih ada korban yang terjebak dalam kapal yang terus dilalap api.
Upaya Penyelamatan: Pemadam Kebakaran Terus Berjuang
Upaya pemadaman dan evakuasi masih berlangsung, dengan melibatkan petugas pemadam kebakaran, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, api belum sepenuhnya padam, dan jumlah pasti korban yang terjebak belum dapat dipastikan.
Peristiwa tragis ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. ***