Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Memahami Kekerasan: PGIW Sulselbara Gelar Talk Show Kolaboratif
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Memahami Kekerasan: PGIW Sulselbara Gelar Talk Show Kolaboratif
BeritaPendidikan

Memahami Kekerasan: PGIW Sulselbara Gelar Talk Show Kolaboratif

Terakhir diperbarui: 2024/11/30 at 8:57 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 30 November 2024
Share
PGIW Sulselbara menggelar talk show kolaboratif di Gedung PGIW Jalan Racing Centre, Kota Makassar, (30/11/2024). (Foto/PGIW/ho)
PGIW Sulselbara menggelar talk show kolaboratif di Gedung PGIW Jalan Racing Centre, Kota Makassar, (30/11/2024). (Foto/JW/PGIW/ho)
SHARE

Makassar (mediapesan) – Biro Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara) bersama Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) Oase Intim menggelar talk show bertema “Bagaimana Laki-laki dan Perempuan Memahami Kekerasan” di Gedung PGIW Sulselbara, Jalan Racing Centre, Kota Makassar, (30/11/2024).

Contents
Pemateri dan Diskusi BerbobotPesan Perdamaian dan KasihDampak Positif untuk Komunitas Gereja(jw)

Kegiatan ini dihadiri puluhan anggota PKB dari berbagai jemaat, serta didukung oleh Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sulsel, Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi (PERUATI) Sulsel, dan Biro Perempuan PGIW Sulselbara.

Pemateri dan Diskusi Berbobot

Talk show ini menghadirkan dua narasumber utama: Meisy Papayungan, M.Sc.PH, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P3ADaldukKB Sulsel, dan Pdt. Yonan Tadius dari Komisi Pendampingan Pastoral Gereja Toraja. Acara dipandu oleh moderator Lusia Palulungan, SH, MH.

IMG 20241130 WA0991 scaled

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Dalam pemaparannya, Meisy Papayungan menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak secara nasional.

Hingga November 2024, tercatat 24.256 kasus kekerasan, di mana 21.014 korbannya adalah perempuan.

Ia juga menegaskan bahwa 65% kasus kekerasan terjadi dalam lingkup rumah tangga, dengan kekerasan seksual mendominasi hingga 45%.

Bentuk kekerasan lainnya mencakup fisik, psikis, ekonomi, dan penelantaran. Salah satu yang sering diabaikan adalah kekerasan psikis, seperti silent treatment, yang dapat menyebabkan korban merasa diabaikan, depresi, hingga ingin mengakhiri hidup.

Silent treatment bukan sekadar diam, tetapi sebuah bentuk kekerasan psikis yang menyakitkan. Ini bisa menyebabkan pasangan merasa kehilangan harapan dan depresi, ujar Meisy.

Sementara itu, Pdt. Yonan Tadius membagikan pengalaman pendampingannya dalam menangani kasus kekerasan.

Baca Juga:  2 Pemuda Ditangkap Terkait Kasus Pencurian di Kolaka, Sulawesi Tenggara

Tahun ini, Komisi Pendampingan Pastoral Gereja Toraja telah menangani 34 kasus kekerasan, dengan bantuan 20 konselor terlatih yang tersebar di berbagai wilayah.

Ia menekankan pentingnya layanan konseling untuk membantu korban menghadapi trauma dan memulihkan diri.

Pesan Perdamaian dan Kasih

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PGIW Sulselbara, Pdt. Adrie Masie, S.Th, yang menekankan pentingnya melawan kekerasan dengan cinta kasih.

Keluarga harus menjadi sumber kasih. Sebagai umat Kristiani, kita harus menolak segala bentuk kekerasan dan membangun hubungan yang harmonis, tegasnya.

Talk show ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berdiskusi langsung dengan para narasumber.

IMG 20241130 WA0990 scaled

Acara ini tidak hanya memperkaya pemahaman peserta tentang bentuk-bentuk kekerasan, tetapi juga mendorong komunitas gereja untuk aktif dalam mencegah dan mengatasi kekerasan di lingkup keluarga dan masyarakat.

Dampak Positif untuk Komunitas Gereja

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota gereja dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi kekerasan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan penuh kasih.

Kolaborasi antar-lembaga seperti PGIW, PKB, dan P3A Oase Intim menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kesadaran bersama demi terciptanya keluarga dan masyarakat yang bebas dari kekerasan. ***

(jw)

Tag PGIW_Sulselbara, Talkshow
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Ilustrasi Pelabuhan Indonesia (2024). Kinerja Positif BUMN: Dividen 2024 Naik, Dorong Pendapatan Negara dan Optimisme Ekonomi
BERITA BERIKUTNYA Lebih dari 40 warga Palestina menjadi martir ketika pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga “Al-Araj”, yang menampung puluhan pengungsi, di daerah Tal Al-Zaatar, sebelah utara Jalur Gaza, (01/12/2024). (qudsn/ho) Tragedi Gaza: Lebih dari 40 Warga Palestina Menjadi Martir Serangan Brutal di Tal Al-Zaatar
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

INTI Tangsel (Santo Wirawan/kiri) dan BGN (Prof. Dadan Hindayana/kanan) menjalin kerjasama untuk tingkatkan gizi anak, Juni 2025.
BeritaNasionalSosial

INTI Tangsel dan BGN Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Gizi Anak

23 Juni 2025
Keterangan Foto: Pekerja terlihat berada di atas tumpukan tanah dan batu yang menimbun saluran irigasi di kawasan proyek Namiland Tahap 3, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa (23 Juni 2025). Penimbunan ini menuai kritik karena mengancam keberlangsungan pertanian warga yang bergantung pada aliran air dari saluran tersebut.
BeritaPeristiwaPropertiSosial

Proyek Perumahan di Gowa Diduga Timbun Saluran Irigasi, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

23 Juni 2025
Badan Gizi Nasional menggelar pelatihan darurat keamanan pangan, Juni 2025.
BeritaNasional

BGN Gelar Pelatihan Darurat Keamanan Pangan Setelah Kasus Keracunan dalam Program Makan Gratis

23 Juni 2025
Iran akan menutup Selat Hormuz pada tahun 2025, mengacu pada data dari platform Polymarket.
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitikSosial

Goldman Sachs Peringatkan Lonjakan Harga Minyak Jika Selat Hormuz Terganggu

23 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?