Makassar (mediapesan) – SMK Negeri 5 Makassar kembali dipercaya menjadi tuan rumah ujian kenaikan tingkat Black Panther Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai dojo, termasuk dari wilayah Maros, Gowa, dan pesantren-pesantren di Kota Makassar.
Kepala SMK Negeri 5 Makassar, H. Amar Bachti, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Makassar merupakan pusat utama organisasi Black Panther Internasional di Sulawesi Selatan.
Organisasi ini telah memiliki cabang di empat provinsi dan berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Pelaksanaan ujian ini merupakan kali keempat yang digelar di SMK Negeri 5 Makassar. Sekolah ini menjadi salah satu lokasi strategis untuk pembinaan dan pengembangan generasi muda Black Panther, ujarnya.
Peserta Antusias Meski Kondisi Hujan
Amar Bachti menjelaskan, ujian kali ini melibatkan seluruh dojo di sekitar wilayah Sulawesi Selatan dengan total peserta lebih dari 200 orang.
Karena musim hujan, kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah, katanya.
Sebelumnya, acara serupa pernah mencatat rekor hingga hampir seribu peserta yang digelar di lapangan terbuka.
Meskipun jumlah peserta kali ini lebih sedikit, semangat kebersamaan dan komitmen untuk membentuk karakter generasi muda tetap menjadi prioritas utama.
Komitmen Dewan Sabuk Hitam
Selain menjadi lokasi ujian, SMK Negeri 5 Makassar juga rutin menjadi tempat latihan Dewan Sabuk Hitam.
Dewan ini terdiri dari senior dan generasi awal Black Panther, beberapa di antaranya berusia 65 hingga 70 tahun.
Meski usia tidak lagi muda, mereka tetap aktif berlatih setiap Minggu di sekolah ini.
Keaktifan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dengan latihan rutin, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet tangguh yang siap bersaing di masa depan, tambah Amar Bachti, yang juga merupakan pemegang sabuk hitam Black Panther.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan keberlanjutan kegiatan seperti ini, Amar Bachti optimistis Black Panther Internasional di Sulawesi Selatan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Harapannya, pembinaan generasi muda melalui Black Panther dapat mencetak individu-individu berkarakter kuat dan disiplin yang siap menghadapi masa depan, pungkasnya.
Ujian ini tidak hanya menjadi ajang kenaikan tingkat, tetapi juga momen mempererat silaturahmi antara dojo-dojo di Sulawesi Selatan.
Semangat dan komitmen yang terjaga menjadi bukti nyata bahwa Black Panther terus tumbuh sebagai wadah pembentukan generasi unggul di Indonesia. ***