Amerika (mediapesan) – Bawang putih Tiongkok kini menjadi sorotan di AS setelah beberapa pihak menganggapnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Ada klaim yang menyebutkan bawang putih ini ditanam di limbah dan dipanen menggunakan pekerja paksa, termasuk anak-anak.
Senator Rick Scott, dilansir dari global times (19/12/2024) menentang impor produk “tidak demokratis” ini dan mendesak dilakukannya penyelidikan lebih lanjut.
Namun, di Tiongkok, respons terhadap klaim ini cukup santai.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, bahkan menyatakan dengan nada bercanda, “Saya yakin bawang putih bahkan tidak berpikir untuk menjadi ancaman besar bagi AS.”
Meskipun isu ini tampak remeh, ia menyoroti ketegangan perdagangan yang lebih besar antara kedua negara, di mana bahkan produk sehari-hari seperti bawang putih bisa menjadi bagian dari konflik yang lebih luas. ***