Makassar (mediapesan) – Situasi di terminal penumpang Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soetta) Makassar sempat memanas, (5/2/2025).
Ketika sejumlah pedagang asongan berusaha naik ke kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), meskipun aturan perusahaan melarang mereka masuk.
Insiden ini berujung pada aksi saling dorong antara pedagang dan petugas keamanan gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polsek Soetta, serta security Pelindo.
Akibat bentrokan tersebut, salah satu pedagang mengalami luka di bibir.
Namun, berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, tidak ditemukan indikasi adanya tindakan pemukulan oleh petugas.
![Ricuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar: Pedagang Asongan Bentrok dengan Petugas 2 Insiden terjadi di Pelabuhan Makassar antara petugas Polsek Soeta Polres Pelabuhan dan pedagang asongan, (5/2/2025). (ss/pl/ho)](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_glossy,ret_img,w_2384,h_2332/https://mediapesan.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250205-WA0761.jpg)
Menanggapi kejadian ini, pihak berwenang segera mengeluarkan klarifikasi untuk mencegah kesalahpahaman di masyarakat.
Kami berkomitmen menjalankan aturan yang berlaku dengan tegas. Namun, jika ada anggota yang terbukti bertindak di luar prosedur, kami akan menindak sesuai aturan yang berlaku, ujar perwakilan keamanan pelabuhan.
Pihak keamanan juga menegaskan bahwa para pedagang asongan sebenarnya telah disediakan tempat berjualan oleh Pelindo.
Mereka berharap seluruh pihak dapat mematuhi aturan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Pelabuhan sebagai fasilitas umum harus tetap tertib agar seluruh elemen masyarakat—baik penumpang, petugas, maupun pedagang—dapat beraktivitas dengan nyaman.
Dengan penerapan regulasi yang ketat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. ***