Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Kisruh Pasar Sawah: Pedagang Teriak Terbebani, PD Pasar Bertahan dengan Kebijakan Baru
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Kisruh Pasar Sawah: Pedagang Teriak Terbebani, PD Pasar Bertahan dengan Kebijakan Baru
BeritaEkonomiPeristiwaSeputar Kota

Kisruh Pasar Sawah: Pedagang Teriak Terbebani, PD Pasar Bertahan dengan Kebijakan Baru

Terakhir diperbarui: 2025/02/18 at 11:23 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 18 Februari 2025
Share
Kolase: Jalil Ketua Asosiasi Pedangan Pasar Sawah (kanan) dan Udin, Wakil ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sawah bersama para pedagang Pasar Sawah (kiri). (pl/mp)
Kolase: Jalil Ketua Asosiasi Pedangan Pasar Sawah (kanan) dan Udin, Wakil ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sawah bersama para pedagang Pasar Sawah (kiri). (pl/mp)
SHARE

Makassar, 18 Februari 2025 (mediapesan) – Pasca renovasi, Pasar Sawah yang dulunya ramai kini justru diwarnai keluhan.

Para pedagang merasa iuran yang melonjak drastis tak sebanding dengan pendapatan yang merosot tajam.

Contents
Makassar, 18 Februari 2025 (mediapesan) – Pasca renovasi, Pasar Sawah yang dulunya ramai kini justru diwarnai keluhan.Pedagang: “Kami Tercekik Tarif Baru”PD Pasar: “Pemerintah Sudah Bijak, Pedagang Harus Mengerti”Akankah Ada Jalan Tengah?(pl)

Sementara itu, PD Pasar Makassar Raya bersikeras bahwa kebijakan ini sudah dipertimbangkan secara matang dan pedagang harus beradaptasi.

Pedagang: “Kami Tercekik Tarif Baru”

Udin, Wakil Asosiasi Pedagang Pasar Sawah, mengungkapkan bahwa lonjakan biaya sewa telah membuat banyak pedagang kewalahan.

Sebelum renovasi, pasar ini selalu ramai. Sekarang sepi. Pendapatan kami jatuh, tapi sewa justru naik berkali lipat, keluhnya.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Dari data yang dihimpun, kenaikan tarif memang mencengangkan.

Kios yang sebelumnya disewa Rp20.000 per bulan kini melonjak lima kali lipat menjadi Rp100.000.

Sementara itu, pedagang yang hanya menggunakan hamparan kini harus membayar Rp75.000, padahal sebelumnya hanya Rp10.000-Rp15.000.

Tak hanya itu, pedagang juga merasa terbebani dengan biaya listrik yang kini dikelola langsung oleh PD Pasar Makassar.

Listrik per bulan bisa Rp292.000! Tarif per kWh Rp2.250, ditambah biaya beban Rp41.000 dan PPN 11%. Kami benar-benar menjerit! tambah Udin.

Jalil, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sawah, menuding bahwa kebijakan ini diambil secara sepihak tanpa konsultasi.

Tiba-tiba tarif naik, tanpa sosialisasi yang jelas. Ini namanya bukan kemitraan, tapi pemaksaan! tegasnya.

Bahkan, menurut Jalil, ada ancaman bagi pedagang yang tak sanggup membayar: mereka diminta angkat kaki dari pasar.

Kami hanya ingin berdagang, bukan dipaksa menerima keputusan yang menekan, geramnya.

PD Pasar: “Pemerintah Sudah Bijak, Pedagang Harus Mengerti”

Di sisi lain, PD Pasar Makassar tetap bertahan dengan kebijakan yang ada.

Baca Juga:  TNI Satgas Yonif 323 Buaya Putih Ciptakan Kedamaian di Papua Melalui Komsos

Arsyad S. Umar, Kepala Pasar Sawah, menyatakan bahwa pihaknya sudah berusaha meringankan beban pedagang dengan menurunkan iuran harian dari Rp12.000 menjadi Rp9.000.

Kami memahami kondisi ekonomi, jadi penyesuaian ini dilakukan agar lebih ringan, ujarnya saat ditemui di Jalan Gunung Latimojong.

Ia juga membantah tudingan bahwa pasar menjadi sepi.

Setiap pagi, Pasar Sawah masih ramai. Renovasi ini justru meningkatkan kualitas pasar, bukan sebaliknya, tegasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kebijakan ini sudah mendapat persetujuan Pemerintah Kota Makassar dan tidak bisa diubah begitu saja.

Sukarno Lallo, Direktur Pengembangan Usaha PD Pasar Makassar Raya, bahkan menyindir para pedagang yang mengeluh.

Kalau mereka bisa dapat Rp50.000 per hari, sebulan bisa Rp1,5 juta. Dari situ, mereka cuma bayar Rp100.000 ke pemerintah. Ini sudah sangat ringan! katanya dengan nada tajam.

Ia juga membantah tuduhan bahwa tidak ada sosialisasi sebelumnya.

Kami punya semua bukti dokumen lengkap! Kalau ada yang merasa tidak paham, ayo kita duduk bersama dan cari solusinya, tantangnya.

Akankah Ada Jalan Tengah?

Di tengah polemik ini, pedagang meminta agar tarif dikurangi: kios dari Rp100.000 menjadi Rp50.000 dan hamparan dari Rp75.000 menjadi Rp30.000.

Namun, PD Pasar tetap mempertahankan target pemasukan yang sudah ditetapkan.

Pertanyaannya: akankah ada kompromi? Ataukah pedagang akan terus menjerit sementara kebijakan tetap berjalan tanpa perubahan?

Semua mata kini tertuju pada langkah yang akan diambil Pemerintah Kota Makassar.

(pl)

Tag #Kisruh, PasarSawah, PDPasarMakassarRaya
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Bersatu dalam aksi Donasi Kemanusiaan untuk membantu korban banjir di Kota Makassar. Kolaborasi Donasi Kemanusiaan: Sangrapuan Suppiran, KEMBAT, dan KDS Bersatu Bantu Korban Banjir di Makassar
BERITA BERIKUTNYA Prabowo mengumumkan strategi ekonomi baru untuk dorong daya beli dan investasi. (BPMI Setpres/HO) Prabowo Gaspol! Strategi Ekonomi Baru untuk Dorong Daya Beli dan Investasi
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Lokasi bak rendaman yang menggunakan B3 di kawasan pemukiman warga, tepatnya di Jalur B, Desa Persiapan Wansait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
Tersangka Kasus Tambang Emas Ilegal Diduga Tetap Beroperasi Bebas, Publik Pertanyakan Penegakan Hukum di Maluku
12 April 2025
Kontroversi video viral LGBT di klub malam Makassar. (sc.ig.@gowaviral/ho)
Kontroversi Video Viral LGBT di Klub Malam Makassar Picu Seruan Peninjauan Izin Operasi
22 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Penampakan pelaku curanmor bersenjata api rakitan di Tangerang, (9/5/2025). (Polres Metro Tangerang Kota/ho)
KriminalBeritaHukumNasionalPeristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi di Tangerang, Satu Pelaku Masih Buron

9 Mei 2025
Kapolres Enrekang periksa kendaraan dinas untuk tingkatkan kesiapan layanan publik, (8/5/2025).
Berita

Periksa Randis, Kapolres Enrekang Bagi Uang Saku untuk Bhabinkamtibmas

9 Mei 2025
Muhammad Hendra Cahyadi Ashary, S.H, M.H, C.PS, C.CA.
BeritaEkonomiHukumSeputar Kota

Mayoritas Perusahaan Langgar Ketentuan Upah Minimum, Pekerja Dirugikan

9 Mei 2025
Robert Prevost, Paus Amerika pertama dalam 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik, tampil ke khalayak di Lapangan Santo Petrus untuk pertama kalinya sebagai Paus Leo XIV, (8/5/2025).
InternasionalBeritaNasional

Robert Prevost dari AS Terpilih Menjadi Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama dalam Sejarah Gereja

9 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?