mediapesan.com – Seorang mantan teknisi jaringan, Coristine, diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok kejahatan dunia maya sebelum bergabung dengan organisasi DOGE, (26/3/2025).
Laporan terbaru mengungkap bahwa dua tahun sebelum menjadi staf DOGE, Coristine memberikan dukungan jaringan kepada kelompok peretas yang dikenal sebagai EGodly.
Kelompok EGodly sendiri dikenal sering membanggakan diri atas keberhasilan mereka dalam meretas email pemerintah dan bahkan menguntit agen FBI.
Aktivitas mereka menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas keamanan siber, mengingat skala dan dampak aksinya.
Hingga saat ini, Coristine belum memberikan komentar terkait dugaan keterlibatannya.
Sementara itu, dilansir dari Reuters melaporkan bahwa mereka tidak dapat memastikan peran Coristine di dalam DOGE atau apakah keterkaitannya dengan EGodly masih berlanjut.
Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi organisasi dalam memastikan integritas staf mereka, terutama di bidang teknologi yang sangat bergantung pada kepercayaan dan keamanan informasi.
Pihak berwenang dan komunitas keamanan siber kini terus memantau perkembangan terkait dugaan keterlibatan mantan teknisi jaringan ini dengan kelompok kejahatan dunia maya tersebut.
Trump Bentuk Departemen Efisiensi Pemerintah, Elon Musk Jadi Pimpinan
Presiden Donald Trump resmi membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pada 20 Januari 2025 melalui perintah eksekutif.
Departemen ini bertujuan untuk memodernisasi teknologi dan perangkat lunak di lingkungan pemerintah federal.
DOGE dipimpin oleh Elon Musk dan menggantikan Layanan Digital AS, yang sebelumnya didirikan oleh Presiden Barack Obama.
Selain fokus pada inovasi teknologi, departemen ini juga bertugas untuk mengurangi jumlah pegawai dan memangkas pengeluaran pemerintah guna meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Trump dalam reformasi birokrasi guna menciptakan pemerintahan yang lebih ramping dan efisien.