Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Karbon Biru: Ekosistem Pesisir Jadi Sekutu Kuat dalam Perang Melawan Krisis Iklim
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Karbon Biru: Ekosistem Pesisir Jadi Sekutu Kuat dalam Perang Melawan Krisis Iklim
BeritaNasionalSeputar Desa

Karbon Biru: Ekosistem Pesisir Jadi Sekutu Kuat dalam Perang Melawan Krisis Iklim

Terakhir diperbarui: 2025/05/26 at 9:52 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 26 Mei 2025
Share
Suasana di pesisir Limbua, Bonto Tiro Kabupaten Bulukumba, Mei 2025. (Dok. MediaPesan)
Suasana di pesisir Limbua, Bonto Tiro Kabupaten Bulukumba, Mei 2025. (Dok. MediaPesan)
SHARE

MEDIAPESAN – Dalam perjuangan global untuk mengatasi perubahan iklim, muncul pahlawan yang tak terduga dari tepi laut: karbon biru.

Berbeda dengan strategi pengurangan emisi yang bergantung pada teknologi canggih atau kebijakan berskala besar, karbon biru mengacu pada kemampuan alami ekosistem laut dan pesisir—seperti hutan mangrove, padang lamun, dan rawa pasang surut—untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar.

Ekosistem ini berfungsi sebagai penyerap karbon yang sangat efisien.

Meski hanya mencakup sebagian kecil dari permukaan bumi, mereka mampu menyerap karbon jauh lebih cepat dan lebih lama daripada hutan darat.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Di Indonesia, negara dengan kawasan mangrove terbesar di dunia, para ilmuwan dan aktivis lingkungan semakin menyoroti potensi karbon biru sebagai aset penting dalam strategi iklim nasional.

Lamun dan mangrove bukan hanya tempat yang kaya keanekaragaman hayati, tapi juga garis depan pertahanan terhadap emisi karbon.

Jika dilindungi, mereka bisa menyimpan karbon selama ratusan tahun.

Tapi jika rusak, karbon itu akan dilepaskan kembali ke atmosfer—dengan cepat.

Namun, ancamannya semakin nyata. Alih fungsi lahan, polusi, dan ekspansi tambak terus menggerus kawasan-kawasan pesisir ini.

Menurut studi terbaru dari Lembaga Studi Kelautan Indonesia (2024), sekitar 40% padang lamun di Indonesia telah mengalami degradasi dalam dua dekade terakhir.

Meski begitu, harapan masih ada. Program restorasi mangrove dan pemetaan padang lamun mulai mendapat perhatian, didukung oleh pendanaan internasional dan skema perdagangan karbon yang mulai memasukkan karbon biru sebagai bagian dari solusi iklim.

Tantangannya tetap besar. Tidak seperti hutan darat, habitat karbon biru lebih sulit dipantau.

Citra satelit seringkali tidak mampu menangkap ekosistem bawah laut seperti lamun, sementara pengumpulan data lapangan masih tergolong mahal dan kompleks.

Kebijakan harus mengejar ketertinggalan dari sains, demikian lembaga studi kelautan Indonesia. Indonesia butuh perlindungan hukum yang lebih kuat dan investasi pada teknologi pemantauan agar karbon biru tidak hanya menjadi jargon semata.

Di tengah tenggat krisis iklim yang semakin dekat, menjaga apa yang tersembunyi di bawah gelombang laut bisa menjadi solusi paling menjanjikan—dan paling terlupakan—dalam menyelamatkan bumi.

Baca Juga:  Hakaaston Genjot Proyek Pengaspalan di Proving Ground Bekasi, Target Rampung Maret 2025
(*/red)

Tag #AksiIklimIndonesia, #BlueCarbon, #EkosistemLaut, #IklimBersih, #KarbonBiru, #LindungiPesisir, #MarineEcosystem, #ProtectTheCoast
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Perdagangan karbon Indonesia sentuh Rp77,91 triliun hingga April 2025. (idxcarbon/forestdigest/ho/mp) Perdagangan Karbon Indonesia Sentuh Rp77,91 Triliun, BEI Siapkan Ekspansi Global
BERITA BERIKUTNYA Suasana di Pasar Senggol Makassar. (r35/ho) Kisruh Pembongkaran Lapak di Pasar Senggol Makassar: Warisan Tradisi Rakyat Kecil yang Terancam
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Keterangan Foto: Pekerja terlihat berada di atas tumpukan tanah dan batu yang menimbun saluran irigasi di kawasan proyek Namiland Tahap 3, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa (23 Juni 2025). Penimbunan ini menuai kritik karena mengancam keberlangsungan pertanian warga yang bergantung pada aliran air dari saluran tersebut.
BeritaPeristiwaPropertiSosial

Proyek Perumahan di Gowa Diduga Timbun Saluran Irigasi, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

23 Juni 2025
Badan Gizi Nasional menggelar pelatihan darurat keamanan pangan, Juni 2025.
BeritaNasional

BGN Gelar Pelatihan Darurat Keamanan Pangan Setelah Kasus Keracunan dalam Program Makan Gratis

23 Juni 2025
Iran akan menutup Selat Hormuz pada tahun 2025, mengacu pada data dari platform Polymarket.
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitikSosial

Goldman Sachs Peringatkan Lonjakan Harga Minyak Jika Selat Hormuz Terganggu

23 Juni 2025
Juru bicara Garda Revolusi, Kolonel Iman Tajik, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Iran Serang Israel dengan 40 Rudal, Termasuk Khorramshahr-4

23 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?