MEDIAPESAN, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menyelesaikan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh 153 kelurahan dalam waktu tujuh hari kerja, dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis komunitas dan mendorong kemandirian warga.
Program ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar dan disebut sebagai langkah strategis untuk mengelola potensi lokal dan meningkatkan akses terhadap pembiayaan serta layanan ekonomi.
Alhamdulillah, 153 kelurahan sudah tuntas terlaksana 100 persen. Meski banyak polemik di bawah, akhirnya selesai juga, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Muhammad Rheza, kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (28 Mei).
- Iklan Google -
Koperasi Merah Putih dirancang untuk memberikan wadah ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat, serta mendukung pengembangan produk lokal.
Pemerintah setempat berharap koperasi ini menjadi “motor penggerak” ekonomi di lingkungan masing-masing.
Menurut Rheza, seluruh Berita Acara Musyawarah Kelurahan telah diverifikasi, dan nama koperasi di setiap kelurahan telah dipesan.
Jasa Pembuatan Website Berita
Saat ini, 151 dokumen telah diajukan ke notaris, sementara dua lainnya masih dalam proses pelengkapan.
Hingga saat ini, hanya dua kelurahan yang telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Proses pengesahan lainnya masih berjalan.
Biaya pendirian koperasi seluruhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Makassar.
- Iklan Google -
Harapan kami, pengurus koperasi dapat menjalankan amanah ini dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Rheza.
Pembentukan koperasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah kota untuk memperkuat ketahanan ekonomi dari bawah, melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas.
