MEDIAPESAN, Teheran – Iran mengonfirmasi telah meluncurkan 40 rudal balistik ke wilayah Israel, sebagai balasan atas serangan udara Amerika Serikat terhadap salah satu situs nuklir utama di Iran.
Menurut pernyataan resmi Korps Garda Revolusi Islam, sejumlah rudal yang ditembakkan termasuk Khorramshahr-4, rudal balistik jarak jauh paling mutakhir yang pernah dimiliki Iran.

Juru bicara Garda Revolusi, Kolonel Iman Tajik, menyebut ini sebagai penggunaan pertama Khorramshahr-4 dalam medan perang.
Rudal ini disebut mampu membawa beberapa hulu ledak sekaligus, dengan daya jangkau hingga 2.000 kilometer.
Khorramshahr dilaporkan memiliki panjang 13 m, diameter badan 1,5-2,0 m, dan berat peluncuran sekitar 19.000-26.000 kg.
Menurut pejabat Iran, rudal tersebut memiliki jangkauan 2.000 km dan mampu membawa beberapa hulu ledak hingga 1.800 kg.
Namun, jangkauannya mungkin lebih tinggi (sekitar 2.500 km), dan klaim “beberapa hulu ledak” kemungkinan besar merujuk pada hulu ledak berteknologi multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV).
Khorramshahr berbahan bakar cair dan kemungkinan memiliki dua tahap.
Laporan media Iran mengklaim rudal tersebut memiliki kemampuan menghindari radar dan panduan terminal.
Iran menyebut serangan ini sebagai langkah “pembalasan tegas” atas serangan Amerika yang menurut Teheran “melanggar kedaulatan dan mengancam stabilitas regional.”