Maros, 27 Juni (MEDIAPESAN) – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah, atau LP3KD Maros, menyatakan siap mengikuti lomba PESPARANI tingkat Sulawesi Selatan.
Ketua LP3KD Maros, Benyamin Boy, menyampaikan kesiapan itu usai kegiatan pembinaan di Gereja Stasi Mandai, Kamis pagi lalu (2/6).
Ia mengatakan pembentukan LP3KD Maros bertujuan membina dan mengembangkan seni serta budaya Gereja Katolik, khususnya seni liturgi, dari anak-anak hingga dewasa.
Sejak terbentuk, LP3KD Maros aktif melatih umat di empat stasi — yakni Mandai, Bajimangai, Maros, dan Karioango — dalam bidang masmur, pembacaan Kitab Suci, pelatihan dirijen, dan organis.
Meski jumlah peserta belum maksimal, Benyamin menyatakan partisipasi mereka di PESPARANI adalah bentuk komitmen untuk terus membangun talenta umat.
Untuk lomba kategori Masmur, LP3KD Maros akan mengirimkan peserta dari empat kelompok usia.
Di antaranya Julia Danur, Maria Meo, Yebza Meilani, dan Wilhemina Batlyeware.
Mereka akan didampingi tiga official: Benyamin Boy, Afriyanti Tandiari, dan Keristina Harijanto.
Ajang ini diharapkan menjadi wadah pemersatu umat Katolik Sulawesi Selatan lewat seni dan budaya liturgi.