Mediapesan, Jakarta – Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN RI) mulai memantapkan konsolidasi organisasi usai pelantikan Pengurus Pusat periode 2024–2029 dan Pengurus Wilayah Daerah Khusus Jakarta periode 2025–2030.
Organisasi yang berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan RI melalui Direktorat Bela Negara tersebut tengah menyiapkan pembentukan pengurus wilayah di seluruh provinsi di Indonesia.
Ketua Umum FBN RI, Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, M.M, menyampaikan hal tersebut saat pelantikan yang berlangsung di Graha Zeni, Jakarta, Senin, 1 Juli 2025.
Ia menargetkan seluruh struktur organisasi hingga tingkat kabupaten dan kota rampung tahun ini.
Sudah ada 15 provinsi yang menyelesaikan musyawarah wilayah.
Kami juga tengah fokus menjalankan program prioritas, seperti pendirian dapur Makan Bergizi Gratis yang akan tersebar di berbagai daerah. Selain itu, kami menjalin kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung gerak organisasi tanpa membebani masyarakat, kata Zainal, yang juga merupakan Guru Besar Universitas Pertahanan RI.
Ketua FBN Wilayah DK Jakarta, Herri Gunawan Sattar atau Yusran, menambahkan bahwa program unggulan wilayah Jakarta diarahkan untuk mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya melalui penyediaan pupuk organik berkualitas secara gratis kepada petani.
Kami sudah memproduksi pupuk organik dan sedang menyiapkan distribusinya secara subsidi. Kami juga bekerja sama dengan petani lokal dalam produksi beras premium dan komoditas lainnya, seperti gula aren dan tembakau, untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus menopang keberlangsungan organisasi, ujarnya.
Dukungan terhadap program FBN juga datang dari berbagai organisasi nasional.
- Iklan Google -
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Ir. Soegiharto Santoso, SH, serta Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje G. Mandagi, turut dilantik menjadi pengurus FBN.
Ada keselarasan antara visi FBN dan APTIKNAS, khususnya dalam aspek pengembangan dan pengamanan teknologi informasi. Kami siap menjadi mitra strategis dalam menjaga ketahanan negara di bidang TIK, kata Soegiharto, 2 Juli 2025.
APTIKNAS, yang sudah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), juga telah mengikutsertakan sejumlah anggotanya ke dalam struktur FBN, termasuk di bidang animasi, sertifikasi profesi, hingga keamanan siber.
Di sisi lain, Ketua Umum SPRI Heintje G. Mandagi menekankan pentingnya peran media dalam membangun kesadaran kolektif mengenai bela negara.
Setiap gerakan bela negara membutuhkan narasi positif agar bisa menyentuh hati masyarakat. Media memegang peran strategis dalam membentuk opini publik, ujar Mandagi.
Mandagi menyebut bahwa SPRI siap menggerakkan anggotanya untuk berperan aktif dalam narasi kebangsaan melalui FBN, tanpa memandang latar belakang profesi atau jabatan.
Pemberitaan positif tentang keberhasilan bangsa perlu terus digaungkan untuk menanamkan semangat bela negara di seluruh lapisan masyarakat, ujarnya.
Baik Soegiharto maupun Mandagi menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris DPW FBN Provinsi DK Jakarta, Agus Paranrengi, yang telah mengajak mereka bergabung dalam organisasi tersebut.