Washington | MEDIAPESAN – Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump kembali membuat gebrakan di tahun 2025.
Dalam sebuah unggahan penuh semangat di platform Truth Social, Trump mengumumkan penerapan tarif impor sebesar 50 persen untuk semua produk tembaga mulai 1 Agustus 2025.
Trump mengklaim kebijakan tersebut lahir dari “penilaian keamanan nasional yang kuat” dan menyebut tembaga sebagai komponen vital bagi industri strategis Amerika Serikat, termasuk semikonduktor, pesawat, kapal, amunisi, pusat data, baterai lithium-ion, radar, sistem pertahanan rudal, hingga senjata hipersonik.
Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan! tulis Trump.
Mengapa para pemimpin kita yang bodoh (dan TIDUR!) menghancurkan industri penting ini?
Dalam pernyataannya, Trump secara gamblang menyalahkan pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, yang ia sebut sebagai “sembrono dan bodoh,” atas melemahnya industri tembaga nasional.
Ia berjanji bahwa tarif tinggi ini akan menjadi langkah awal untuk membangun kembali industri tembaga yang ia sebut “hancur.”
Amerika akan, sekali lagi, membangun industri tembaga yang DOMINAN, tulis Trump.
INI ADALAH, BAGAIAMANAPUN, ZAMAN KEEMASAN KITA!
Para analis memperkirakan langkah Trump bisa memicu reaksi dari negara-negara pemasok tembaga dan berdampak pada harga logam global.
- Iklan Google -
Jika diterapkan, tarif ini berpotensi mengubah peta rantai pasok industri teknologi dan pertahanan AS, sekaligus menjadi isu panas.