China Pamerkan Radar JY-27V, Diklaim Mampu Deteksi Jet Siluman Generasi Kelima AS

Reporter Burung Hantu
Radar canggih terbaru Negeri Tirai Bambu, JY-27V, yang diklaim memiliki kemampuan mendeteksi jet tempur siluman generasi kelima buatan Amerika Serikat seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, Juli 2025. (recon_surv/ho/mp)

Tiongkok | MEDIAPESANTiongkok secara resmi mengungkap sistem radar canggih terbarunya, JY-27V, yang diklaim memiliki kemampuan mendeteksi jet tempur siluman generasi kelima buatan Amerika Serikat seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.

Sistem radar ini diperkenalkan dalam sebuah pameran pertahanan di tengah kota dengan latar gedung-gedung tinggi, menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udara Negeri Tirai Bambu.

JY-27V adalah radar jarak jauh berbasis truk yang menggunakan teknologi radar aktif phased-array (AESA) dalam pita VHF.

Radar ini dirancang untuk mengatasi kemampuan siluman (stealth) pesawat tempur modern, yang biasanya sulit dilacak oleh radar konvensional.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Pesawat tempur modern (stealth).
Pesawat tempur modern berkemampuan siluman (stealth).

Dalam laporan resmi media pemerintah China, sistem ini dikembangkan untuk mendeteksi, melacak, dan memberikan peringatan dini terhadap ancaman udara yang sulit terdeteksi — khususnya dari pesawat tempur generasi kelima yang banyak digunakan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Para analis pertahanan menilai kehadiran JY-27V dapat menjadi tantangan baru dalam keseimbangan kekuatan udara di kawasan Indo-Pasifik.

Juru bicara produsen radar tersebut menyebut bahwa JY-27V mampu beroperasi dalam lingkungan peperangan elektronik dan tetap mempertahankan performa deteksinya.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Ini adalah langkah besar dalam teknologi radar strategis kami. Dengan radar ini, kami dapat mengurangi keunggulan siluman yang selama ini menjadi kekuatan utama armada udara AS, ujar pejabat tersebut yang dikutip dari Recon Surveillance channel, (10/7/2025).

Kemunculan JY-27V dinilai sebagai sinyal dari Beijing bahwa mereka serius mengembangkan sistem anti-akses/area denial (A2/AD) untuk menghadapi potensi konflik di Laut Cina Selatan dan Taiwan.

Baca Juga:  Konflik Sawah Berujung Maut di Gowa: Petani Tewas Ditebas Parang

Meskipun belum ada konfirmasi independen mengenai performa sebenarnya dari sistem ini, kemampuannya akan diawasi ketat oleh pengamat pertahanan global.

- Iklan Google -

Pihak militer Amerika belum memberikan tanggapan resmi atas klaim kemampuan radar JY-27V tersebut.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *