TEHERAN | MEDIAPESAN – Pemerintah Republik Islam Iran mengungkap identitas lengkap personel Angkatan Udara Israel yang terlibat dalam serangan udara terhadap wilayahnya pada Juni lalu.
Langkah ini menandai pergeseran strategi Teheran dari sekadar bertahan menjadi menyerang di medan perang psikologis.
Meski Israel memberlakukan sensor ketat terhadap media dan identitas militernya, Iran berhasil membobol lapisan kerahasiaan itu.
Media lokal menyebutkan, data intelijen yang diperoleh meliputi informasi pribadi para pilot, citra satelit kediaman mereka, serta lokasi pangkalan militer yang digunakan dalam serangan.
Menurut analis, kebocoran ini tidak sekadar aksi balasan.
Ia menjadi bagian dari strategi deterrence baru Iran—mengubah tekanan militer menjadi alat pengendali psikologis terhadap Tel Aviv.
Ini bukan sekadar reaksi, tapi pembalikan medan tempur,” kata koresponden Al Mayadeen di Teheran, Siavash Fallahpour. Israel akan menghadapi kejutan-kejutan yang belum pernah mereka bayangkan, terutama dalam beberapa pekan ke depan, tambahnya.
Langkah Iran dinilai sebagai unjuk kekuatan intelijen dan sinyal bahwa target-target strategis militer Israel kini tidak lagi berada di luar jangkauan.