Enrekang | Mediapesan – Tim Satgas Swasembada Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI memantau langsung program Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Tim yang dipimpin Brigjen TNI Wawan Erawan ini didampingi Wakil Ketua Tim Kolonel Kav Donovan Pri Pamungkas, unsur Kodim 1419/Enrekang, perwakilan Pemkab Enrekang, Dinas Pertanian, perangkat desa, dan kelompok tani.
Lokasi kunjungan berada di Dusun Salo Dua, Desa Salo Dua, Kecamatan Maiwa.
Dalam pengarahan kepada petani, Wawan menyinggung situasi krisis pangan global.
Presiden menginstruksikan program ketahanan pangan sebagai langkah antisipasi. Bahkan, ada negara yang ingin belajar dari kita, bagaimana memproduksi padi dalam jumlah besar dalam waktu singkat, ujarnya.
Menurut dia, tanah subur dan luasnya wilayah menjadi modal Indonesia menuju swasembada.
Di Enrekang, Oplah mencakup sekitar 1.900 hektare.
Setelah lahan siap, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) akan disalurkan.
Syaratnya, terbentuk terlebih dahulu brigade pangan.
- Iklan Google -
Wawan mengingatkan perlunya kesepakatan dengan pemilik lahan, termasuk pembagian hasil panen.
Dengan kekompakan dan kerja sama, pekerjaan rumit bisa kita selesaikan, katanya.
Ketua Kelompok Tani Sukses Bersama, Zulkifli, mengeluhkan banjir musiman yang merendam 800 hektare sawah akibat luapan sungai, memicu gagal panen.
Ia berharap pemerintah memperbaiki tanggul jebol.
Usai mendengar keluhan itu, tim langsung meninjau lokasi terdampak banjir untuk memetakan langkah penanganan.