Makassar | Mediapesan – Pemuda Mangga Tiga bersama pemerintah dan masyarakat setempat menggelar Turnamen Sepak Bola Mangga Tiga Cup 2025 dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Ajang ini berlangsung di Lapangan Komplek Mangga Tiga, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, dan diikuti 13 klub dari berbagai daerah, mulai dari Sudiang, Sumbaupu, hingga tim dari Kabupaten Maros.
Turnamen dibuka resmi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, S.H., bersama jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan.

Hadir pula Camat Biringkanaya Juliaman, S.Sos., Lurah Paccerakkang Hermanto, SE., MM., serta sejumlah tokoh masyarakat, Babinsa, dan Binmas setempat.

Camat Biringkanaya, Juliaman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemuda dan dukungan masyarakat.
Kami dari pemerintah kecamatan menyambut baik kegiatan ini. Semoga turnamen bisa berkelanjutan agar fasilitas yang ada di Komplek Mangga Tiga dimanfaatkan maksimal. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lapangan ini, ujarnya, Senin (18/8/2025).

Lurah Paccerakkang, Hermanto, menambahkan bahwa kerja keras panitia patut diapresiasi.
Dengan segala keterbatasan waktu dan kendala, kegiatan ini akhirnya terlaksana. Pemerintah berupaya memberikan yang terbaik demi suksesnya acara ini, katanya.
- Iklan Google -

Ketua Panitia, Muhammad Aspian, A.Md., menegaskan turnamen bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan.
Saya bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Persatuan anak-anak Mangga Tiga sangat luar biasa. Harapan kami, dari kompetisi ini lahir pemain-pemain yang terampil sekaligus menjunjung silaturahmi antarwarga, tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, turut memberi dukungan penuh.
Ia menilai turnamen usia dini seperti ini menjadi wadah positif untuk pengembangan bibit pesepak bola.
Kegiatan seperti ini harus berlanjut setiap tahun agar melahirkan talenta baru sepak bola di Kota Makassar, katanya.
Turnamen Mangga Tiga Cup 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat.
Lebih dari sekadar pertandingan, ajang ini memperkuat persatuan, kebersamaan, dan semangat olahraga di tengah masyarakat.