Forum Sepak Bola Sulsel Desak Reformasi Asprov, Danni Irawan Muncul sebagai Kandidat Kuat

Reporter Burung Hantu
Para legenda dan pemerhati sepak bola Sulawesi Selatan berfoto bersama usai diskusi publik bertema “Mengurai Penurunan Prestasi Sepak Bola Sulsel” di Grand D’Maleo Hotel, Makassar, 26 Agustus 2025.

Makassar | Mediapesan – Di tengah keprihatinan atas merosotnya prestasi sepak bola Sulawesi Selatan, sejumlah legenda dan pemerhati bola berkumpul dalam sebuah diskusi publik bertema “Mengurai Prestasi Sepak Bola Sulawesi Selatan”.

Acara ini digelar Forum Pemerhati Sepak Bola Sulsel di Grand D’Maleo Hotel, Makassar, Selasa, 26 Agustus 2025.

Diskusi yang dipandu jurnalis senior Anwar Sanusi ini menghadirkan dua pembicara utama: Syamsuddin Umar, mantan pelatih PSM Makassar, dan H. Sumirlan, eks kapten Makassar Utama sekaligus sosok senior sepak bola Sulsel.

- Iklan Google -

Sejumlah mantan pengurus Askab dan Askot PSSI serta mantan pemain PSM dan Makassar Utama turut hadir.

Ketua Panitia H. Ansyir—mantan pemain PSM dan Timnas era 1980-an—mengatakan forum ini lahir dari kegelisahan atas merosotnya prestasi sepak bola Sulsel dalam lima tahun terakhir.

Kami berharap diskusi ini bisa menemukan benang merah dan melahirkan solusi konkret, ujarnya.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Syamsuddin Umar menyoroti lemahnya sistem pembinaan pemain sebagai akar masalah.

Keberhasilan ditentukan oleh pembinaan berjenjang, sarana stadion yang memadai, dan pengelola yang memahami ilmu sepak bola, kata Syamsuddin.

H. Sumirlan menilai kepengurusan Asprov PSSI Sulsel yang semrawut turut memperburuk keadaan.

- Iklan Google -

Ia mempertanyakan keabsahan pengurus saat ini, yang dinilainya berdampak pada jebloknya prestasi Sulsel di dua PON terakhir.

Sudah saatnya kita membuat petisi dan rekomendasi ke PSSI Pusat untuk mengakhiri polemik ini, tegas pria yang akrab disapa Pak Kapten itu.

Diskusi yang berlangsung alot juga memunculkan usulan dari mantan Sekretaris Pengda PSSI Sulsel, H. Hasanuddin Baso.

Ia mendorong lahirnya figur baru yang dianggap layak memimpin Asprov.

Baca Juga:  Tentara Pendudukan Akui Lebih dari 3.300 Perwira dan Tentara Terluka Sejak 7 Oktober

Nama Danni Irawan disebut sebagai kandidat kuat.

Sepak bola ini harus diurus orang yang punya kompetensi dan rekam jejak jelas, dan itu ada pada Danni Irawan, ucap Hasanuddin yang juga mantan penjaga gawang PSM era 1990-an.

Danni Irawan bukan nama asing. Selain mantan pemain PSM, Makassar Utama, dan Bima Kencana Surabaya, ia juga memiliki pengalaman panjang di PLN, menempati berbagai posisi strategis hingga terakhir menjabat Kepala Divisi Umum dan SDM PLN Pusat.

Ia multi talenta dan sangat tepat untuk mengusung kembali kejayaan Asprov PSSI Sulsel, imbuh Hasanuddin yang diamini peserta diskusi.

2e13f2e690e14043a86eb9f3f0f85463

Forum tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan penting: mengusulkan H. Hasanuddin Baso sebagai pelaksana tugas Asprov PSSI Sulsel kepada PSSI Pusat, serta membentuk tim kecil untuk memperkuat dukungan jelang Kongres Asprov yang dijadwalkan pada September mendatang.

Gelaran diskusi ini memperlihatkan masih adanya kepedulian publik terhadap masa depan sepak bola di daerah yang dikenal gudangnya pemain nasional.

Langkah-langkah konkret hasil forum diharapkan bisa memutus mata rantai polemik kepengurusan dan mengembalikan marwah sepak bola Sulawesi Selatan.

(tim)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *