Pemerintah India Luncurkan Skema Daur Ulang Limbah Baterai dan Elektronik

Reporter Burung Hantu
Seorang pekerja memperlihatkan hasil olahan limbah elektronik yang mengandung mineral penting. Pemerintah India meluncurkan skema senilai ₹1.500 crore untuk mendorong daur ulang limbah baterai dan elektronik guna mengurangi ketergantungan pada impor mineral dari Tiongkok. (livemint/@sanjoychakra/ho/mp)

New Delhi | MediapesanPemerintah India menyetujui skema senilai ₹1.500 crore untuk memperkuat upaya daur ulang limbah baterai dan limbah elektronik.

Program ini bertujuan mengekstraksi mineral-mineral penting sekaligus mengurangi ketergantungan India terhadap pasokan dari Tiongkok.

Mineral yang menjadi fokus dalam skema ini meliputi unsur-unsur tanah jarang seperti neodimium, disprosium, terbium, dan samarium.

Pemerintah memperkirakan skema tersebut akan meningkatkan kapasitas daur ulang hingga 270 kiloton per tahun.

- Iklan Google -

Dari jumlah itu, diproyeksikan hampir 40 kiloton mineral penting dapat dihasilkan setiap tahun, termasuk litium, kobalt, dan nikel yang sangat dibutuhkan untuk industri kendaraan listrik dan perangkat elektronik.

Selain aspek lingkungan, pemerintah juga menekankan potensi ekonomi dari skema ini.

Dengan nilai investasi yang diharapkan mencapai sekitar ₹8.000 crore, program tersebut diperkirakan mampu menciptakan hampir 70.000 lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kebijakan ini sejalan dengan strategi India untuk memperkuat rantai pasok mineral penting di dalam negeri.

Pasokan global atas mineral tersebut selama ini masih terkonsentrasi di sejumlah negara, terutama Tiongkok, sehingga membuat banyak negara termasuk India rentan terhadap guncangan geopolitik dan pasar.

Skema daur ulang ini diharapkan tidak hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga memperkuat upaya transisi energi bersih yang sedang digalakkan pemerintah India.

- Iklan Google -
Screenshot 20250906 093620 Gallery
(infografis: mediapesan).
(livemint/red)

______________________________________________

“Crore” adalah satuan angka yang umum dipakai di India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.

Baca Juga:  AKEN Gelar Forum Strategis Bahas Ketahanan Siber Indonesia

1 crore = 10 juta (10,000,000) dalam sistem internasional.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *