Menhan dan Panglima TNI Bahas Penyesuaian Anggaran Rp187,1 Triliun di DPR

Reporter Burung Hantu
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para Kepala Staf Angkatan mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa, 16 September 2025. Rapat membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemhan/TNI Tahun Anggaran 2026 yang disetujui senilai Rp187,1 triliun. (Puspen TNI/HO)

Jakarta | Mediapesan – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa, 16 September 2025.

Rapat yang digelar di ruang Komisi I, Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat itu membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun Anggaran 2026.

IMG 20250916 WA0947

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Penyesuaian ini dilakukan setelah pembahasan di Badan Anggaran DPR.

Sjafrie mengatakan, total anggaran yang disetujui Komisi I DPR untuk dibawa ke Banggar mencapai Rp187,1 triliun.

Menurut dia, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kekuatan TNI, pembayaran gaji pegawai, hingga peningkatan kewaspadaan nasional.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Untuk itu TNI dengan kesiapannya sekarang terus meningkat. Para Kepala Staf Angkatan akan memperkuat kesiapan di bidang masing-masing dalam rangka memenuhi target Trisula Perisai Nusantara, agar ketiga angkatan solid menjaga kedaulatan NKRI, kata Sjafrie seusai rapat.

Fokus pada Kedaulatan

Sjafrie menegaskan pentingnya dukungan politik anggaran bagi pertahanan.

IMG 20250916 WA0944

- Iklan Google -

Ia mengingatkan bahwa harga kedaulatan tak bisa diukur dengan nominal.

Harga kedaulatan tidak bisa dibandingkan dengan anggaran yang kita terima. Karena itu tadi kami mengusulkan kepada DPR melalui Komisi I untuk terus memperhatikan kebutuhan anggaran pemerintah dalam menjaga kedaulatan, ujarnya.

Pernyataan itu sekaligus merespons kritik yang kerap muncul soal beban anggaran pertahanan yang besar.

Pemerintah, kata Sjafrie, memastikan setiap rupiah difokuskan pada prioritas pembangunan kekuatan TNI.

Agenda Trisula Perisai Nusantara

Konsep Trisula Perisai Nusantara menjadi salah satu agenda strategis Kementerian Pertahanan.

Baca Juga:  Soegiharto Santoso Dukung Komjen Pol. Suyudi Ario Seto sebagai Calon Kapolri

Program ini menekankan pada peningkatan kesiapan tiga matra—darat, laut, dan udara—agar mampu menghadapi dinamika keamanan kawasan serta ancaman non-tradisional.

TNI berkomitmen memastikan setiap alokasi anggaran digunakan untuk memperkuat pertahanan negara sekaligus menjaga kedaulatan NKRI di tengah dinamika global yang terus berkembang, kata Sjafrie.

Pemerintah berharap melalui penyesuaian anggaran ini, pembangunan kekuatan TNI bisa berjalan lebih terukur dan berkesinambungan, sehingga mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

 

Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *