Penembakan di Ogan Komering Ilir: Pria Tewas Ditembak Saat Berboncengan dengan Istrinya

Reporter Burung Hantu
Tangkapan layar CCTV memperlihatkan detik-detik pelaku menembakkan senjata api rakitan ke arah korban di jalan poros Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, OKI, Senin (6/10/2025). (@neVerAlonely/ho/mp)

OKI | Mediapesan – Warga Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), digemparkan oleh peristiwa penembakan.

Melansir dari unggahan akun (X) @neVerAlonely, Senin (6/10/2025), peristiwa tersebut menewaskan seorang pria berinisial K (40), warga Dusun Baru.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di jalan poros desa setempat.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Kapolsek Cengal Iptu Agus Masyudhi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka tembak di bagian dada.

Dari keterangan istri korban, yang turut menjadi saksi mata, peristiwa itu terjadi saat keduanya tengah berboncengan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berkunjung ke kediaman keluarga mereka.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Tiba-tiba pelaku muncul dari balik sebuah mobil dan langsung menembakkan senjata api rakitan ke arah suaminya, ujar sang istri seperti dikutip dari keterangan kepolisian.

Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi setelah melepaskan tembakan.

Aparat kepolisian masih melakukan pengejaran dan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik penembakan tersebut.

- Iklan Google -

Kepolisian juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan melaporkan bila mengetahui keberadaan pelaku atau menemukan barang bukti yang berkaitan dengan kejadian ini.

Fenomena kepemilikan senjata api rakitan (senpira) di wilayah pedesaan, terutama di Sumatera Selatan, bukan hal baru.

Senjata jenis ini kerap digunakan untuk berburu, namun dalam beberapa kasus berujung pada tindak kriminal.

Peristiwa di Cengal kembali mengingatkan bahwa akses mudah terhadap senjata rakitan dapat berujung pada tragedi yang seharusnya bisa dicegah.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *