Banjarmasin Lirik Bawang Merah Enrekang: Kolaborasi Daerah untuk Kendalikan Inflasi

Reporter Burung Hantu
Tumpukan bawang merah hasil panen petani Enrekang yang kini dilirik Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai komoditas kerja sama antar daerah.

Mediapesan | Makassar – Pemerintah Kabupaten Enrekang menjalin kerja sama antar daerah (KAD) dengan Pemerintah Kota Banjarmasin pada Rabu lalu, 22 Oktober 2024, di Makassar.

Langkah ini menjadi upaya memperkuat rantai pasok pangan sekaligus membuka peluang pasar baru bagi produk pertanian unggulan Enrekang, terutama bawang merah dan cabai.

Selain Enrekang, Pemerintah Kota Banjarmasin juga menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Screenshot 20251024 193049 Gallery

Dari pihak Enrekang, hadir Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Zulkarnain Kara.

Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, menyebut ketertarikan Banjarmasin pada komoditas bawang merah dan cabai menjadi sinyal positif bagi petani di wilayahnya.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Hingga saat ini, bawang merah Enrekang sudah banyak dikirim ke daerah Kalimantan hingga Manado. Kami berharap minat Pemerintah Kota Banjarmasin ini bisa membuka peluang pasar yang lebih luas, ujar Yusuf.

Ia menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan tak berhenti pada dua komoditas itu saja.

Enrekang juga dikenal sebagai penghasil tomat, kubis, kol, dan kentang. Semoga hasil pertanian hortikultura lainnya juga bisa menembus pasar Banjarmasin, lanjutnya.

- Iklan Google -

Mendagri Dorong Pemda Optimalkan 7 Jalur Distribusi Beras SPHP untuk Tekan Inflasi

Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin, menegaskan bahwa kerja sama lintas daerah ini merupakan bagian dari strategi menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayahnya.

Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan kestabilan harga dan pasokan pangan, terutama untuk komoditas seperti bawang merah, beras, dan telur, yang sangat memengaruhi tingkat inflasi, kata Yamin.

Ia menambahkan, pertemuan semacam ini penting untuk membangun jejaring ekonomi antar daerah yang saling mendukung.

Baca Juga:  BGN Awasi Ribuan Dapur Gizi Lewat Laporan Foto dan Video Digital

Kerja sama ini bukan sekadar perdagangan, tapi kolaborasi dalam mengatasi tantangan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tegasnya.

Langkah ini menandai arah baru bagi sinergi antar pemerintah daerah di sektor pangan, sekaligus memperkuat posisi Enrekang sebagai salah satu sentra hortikultura penting di Sulawesi Selatan.

(Indrajaya Yus)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *