Mediapesan | Gaza – Untuk hari kelima berturut-turut, tim kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Gaza terus melanjutkan kampanye besar-besaran guna memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk di wilayah Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran warga terhadap penyebaran penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, di tengah kondisi sanitasi yang memburuk akibat blokade dan perang berkepanjangan.
Tim lapangan dari kebersihan dan kesehatan lingkungan setempat menargetkan area-area rawan genangan, saluran air terbuka, serta lokasi penumpukan sampah.
Mereka menggunakan alat penyemprot, insektisida ramah lingkungan, dan melibatkan relawan masyarakat untuk memperluas jangkauan kegiatan.
“Kampanye ini tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan publik di tengah krisis kemanusiaan,” kata salah satu tim tersebut, dikutip dari laporan jurnalis lokal.
Sejak awal pekan, lebih dari selusin titik prioritas telah dibersihkan, termasuk daerah padat penduduk di timur Khan Yunis yang selama ini menjadi sumber keluhan utama warga.
Petugas tersebut juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan menutup wadah air terbuka dan menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing.
Kampanye ini menjadi salah satu inisiatif penting di tengah keterbatasan sumber daya akibat situasi darurat yang masih berlangsung di Gaza.
Meski tampak sederhana, langkah-langkah semacam ini menunjukkan bagaimana petugas lokal berusaha mempertahankan kehidupan sehari-hari di tengah reruntuhan dan blokade yang belum berakhir.



