Mediapesan | Makassar – Ketua Perisai Demokrasi Bangsa Provinsi Sulawesi Selatan, Nur Annisa, menilai pemilihan Ketua RT dan RW yang akan digelar serentak di Kota Makassar pada akhir 2025 bukan hanya rutinitas administratif.
Ia menyebutnya sebagai momen strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat paling dekat dengan warga.
Menurut Annisa, RT dan RW selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik.
Karena itu, proses pemilihan harus dijalankan secara demokratis, transparan, dan menempatkan integritas sebagai dasar.
“RT dan RW adalah ujung tombak pemerintah dalam memberi pelayanan kepada warga. Jika figur yang terpilih memiliki kapabilitas dan integritas, maka kualitas pelayanan publik di tingkat bawah akan semakin baik,” ujarnya di Makassar, Sabtu (15/11/2025).
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam memilih pemimpin lingkungan.
Pemilih, kata Annisa, diharapkan tidak sekadar terpaut kedekatan personal, tetapi mempertimbangkan rekam jejak, komitmen sosial, serta kemampuan calon mengelola dinamika di wilayah masing-masing.
“Pemilihan RT/RW bukan ajang kepentingan sesaat. Ini soal bagaimana masyarakat memilih pemimpin yang mampu menjadi penghubung efektif antara warga dan pemerintah kota,” jelasnya.
Perisai Demokrasi Bangsa Sulsel juga mendorong agar proses pemilihan berjalan tertib, adil, dan bebas potensi konflik horizontal.
- Iklan Google -
Annisa—alumni Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional Kemenpora RI—mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga suasana kondusif sepanjang tahapan berlangsung.
Selain itu, organisasinya berkomitmen melakukan edukasi politik melalui program literasi demokrasi dan pendampingan pemilih pemula di tingkat kelurahan.
“Ketika demokrasi di tingkat RT/RW sehat, maka kualitas demokrasi kota juga akan meningkat. Kita ingin memastikan proses ini melahirkan pemimpin lingkungan yang benar-benar bekerja untuk kepentingan warga,” tambahnya.
Pemilihan RT/RW di Kota Makassar dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025, dengan ribuan warga diperkirakan akan berpartisipasi menentukan pemimpin lingkungan masing-masing.



