Mediapesan | Enrekang – Sebanyak 258 pengurus Koperasi Merah Putih dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Enrekang mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Merah Putih 2025.
Kegiatan berlangsung selama 20–22 November 2025 dan digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta berasal dari 129 desa/kelurahan, masing-masing mengutus dua pengurus koperasi. Mereka dibagi ke dalam dua kelas pelatihan.
Dua Lokasi Pelatihan
Kelas A digelar di Kampus Unimen dan dibuka oleh Pj Sekda Enrekang, Zulkarnain Kara, mewakili Bupati Enrekang.
Sementara Kelas B berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan dibuka oleh Kadis DinkopUMKMNakertrans Enrekang, Hasbar.
Pembukaan turut dihadiri unsur Forkopimda, perangkat daerah terkait, dan sejumlah undangan.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Zulkarnain Kara, pemerintah menekankan pentingnya penguatan kapasitas pengurus sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi desa dan kelurahan berbasis koperasi.
- Iklan Google -
Pengurus diminta memahami tata kelola yang akuntabel, manajemen kelembagaan, pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal, akses pembiayaan, hingga pemanfaatan teknologi.
Materi Pelatihan
Kadis KopUMKMNakertrans, Hasbar, mengatakan pelatihan ini sudah lama ditunggu para pengurus koperasi. Materinya mencakup:
- manajemen kelembagaan
- pembukuan koperasi
- penyusunan proposal bisnis (probis)
- mekanisme pengajuan modal
- pemanfaatan fasilitas perbankan
- pemahaman dokumen legal koperasi
Hasbar juga menegaskan perlunya percepatan musyawarah khusus di tingkat desa/kelurahan untuk persetujuan proposal bisnis.
Menurutnya, hal ini dapat mempercepat operasional koperasi dan memastikan program usaha sesuai potensi daerah masing-masing.
Harapan Pemerintah
Pelatihan selama tiga hari ini diharapkan melahirkan pengurus koperasi yang lebih kompeten, profesional, dan transparan.
Pemerintah daerah ingin Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Enrekang.





