APTIKNAS dan BSSN Perkuat Kolaborasi Tangani Insiden Siber Lewat Workshop T2A 2025

Reporter Burung Hantu
Suasana workshop Threat-To-Action (T2A) 2025 yang digelar APTIKNAS bersama BSSN di Jakarta Barat, membahas kolaborasi penanganan insiden siber dan penguatan ketahanan siber nasional.

Mediapesan | Jakarta – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan workshop bertajuk “Threat-To-Action (T2A): Kolaborasi Penanganan Insiden Siber Tahun 2025”. Kegiatan ini digelar di Kantor APTIKNAS, Jakarta Barat, Kamis (18/12/2025).

Workshop tersebut menjadi bagian dari upaya bersama memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan siber nasional, khususnya di sektor industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK), di tengah meningkatnya kompleksitas ancaman siber.

Sebanyak 25 peserta dari perusahaan anggota APTIKNAS mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari latar belakang manajerial dan teknis, mulai dari bidang teknologi informasi, keamanan siber, sistem integrasi, hingga layanan digital. Workshop dirancang sebagai forum strategis untuk meningkatkan pemahaman dan kapabilitas pelaku industri dalam menangani insiden siber secara terstruktur, terkoordinasi, dan sesuai dengan standar nasional.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Ketua Umum APTIKNAS yang juga Ketua Umum APKOMINDO serta Sekretaris Jenderal PERATIN, Ir. Soegiharto Santoso, SH., menegaskan bahwa ancaman siber saat ini berkembang sangat cepat dan semakin kompleks.

“Serangan siber kini tidak lagi sporadis, melainkan terorganisir dan berkelanjutan, serta menyasar sektor-sektor strategis, termasuk dunia usaha dan industri TIK,” ujar Soegiharto dalam sambutannya.

Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah dan industri menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan siber nasional. Ia menilai workshop T2A bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah konkret untuk mentransformasikan ancaman menjadi aksi yang terkoordinasi dan efektif.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Ketua Umum APTIKNAS yang juga Ketua Umum APKOMINDO serta Sekretaris Jenderal PERATIN, Ir. Soegiharto Santoso, SH.
Ketua Umum APTIKNAS yang juga Ketua Umum APKOMINDO serta Sekretaris Jenderal PERATIN, Ir. Soegiharto Santoso, SH.

Soegiharto juga menyampaikan apresiasi kepada BSSN atas dukungan dan komitmen nyata dalam pembinaan keamanan siber di sektor industri. Kehadiran langsung para narasumber dari BSSN, kata dia, menunjukkan peran negara dalam mendampingi dunia usaha menghadapi risiko siber yang terus meningkat.

Baca Juga:  Ahli Waris Wael dan Kepala Soa Pasang Sasi Adat di Tambang Emas Gunung Botak

Workshop ini menghadirkan Farosa, S.T., Pembina Tk. I dan Sandiman Ahli Madya dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media, dan Transportasi BSSN, sebagai narasumber utama. Selain itu, hadir pula Azis Kurniawan, S.ST., M.T., Ayu Ningtyas Nurfuadah, S.Tr.Kom., dan Mohammad Faishal, S.Tr.Kom., yang merupakan sandiman dari BSSN.

Para narasumber membagikan wawasan mengenai keamanan siber nasional, termasuk kerangka kerja Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), mekanisme koordinasi nasional, registrasi TTIS, pengenalan Information Sharing and Analysis Center (ISAC), hingga simulasi teknis seperti penggunaan email PGP (Pretty Good Privacy).

- Iklan Google -

Dalam pemaparannya, Farosa menekankan pentingnya peran aktif pelaku industri dalam membangun dan mengelola TTIS di lingkungan masing-masing. Menurut dia, ketahanan siber nasional hanya dapat terwujud melalui koordinasi yang kuat, alur komunikasi yang jelas, serta kesadaran untuk berbagi informasi dan melaporkan insiden secara tepat waktu.

Lebih lanjut, Soegiharto menjelaskan bahwa penyelenggaraan T2A 2025 merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan National Cybersecurity Conference (NCC) yang telah berkembang sejak 2022 dan dikenal sebagai salah satu agenda pameran keamanan siber terbesar di Indonesia dengan dukungan BSSN.

Kolaborasi APTIKNAS dan BSSN, kata dia, diawali dengan kunjungan pengurus APTIKNAS ke Kantor BSSN RI untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi strategis. Kerja sama tersebut kemudian diperkuat melalui kunjungan balasan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng., beserta jajaran ke Kantor APTIKNAS.

“Melalui workshop ini, kami berharap terbangun jejaring komunikasi yang lebih kuat, meningkatnya kualitas dan kuantitas TTIS di perusahaan anggota, serta terciptanya ekosistem keamanan siber nasional yang lebih tangguh dan responsif,” kata Soegiharto.

IMG 20251218 WA1286

Baca Juga:  Kodim 1419 Enrekang Siapkan TMMD 2025, Fokus Bangun Infrastruktur Desa Pekalobean

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pengurus APTIKNAS, antara lain Sekretaris Jenderal Fanky Christian, Ketua Komtap Cyber Security Solution Yuliasiane Sulistiyawati, Ketua Komtap Cyber Security Audit & PDP Didi (A.P.) Nurcahya, Ketua Komtap Kaderisasi Sonny Soehardjianto, serta Ketua Komtap Kampanye Produk Tingkat Pedesaan Dadang Setiawan. Workshop dipandu oleh Amanda Putri Santoso sebagai pembawa acara.

Sebagai bentuk dukungan industri, workshop ini juga didukung oleh sejumlah perusahaan anggota APTIKNAS, yakni PT Global Intikarya Sejahtera, PT VNCool Teknologi Indonesia, PT Kayreach System, dan PT 521 Teknologi Indonesia.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *