Mediapesan | Makassar – Keuskupan Agung Makassar menggelar Open House Natal bertema Berjalan Bersama di Aula Keuskupan Agung Makassar, Jumat (26/12/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi lintas iman sekaligus memperkuat sinergi antara gereja, pemerintah, dan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Acara tersebut dihadiri pimpinan Keuskupan Agung Makassar, para imam serta biarawan-biarawati, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolrestabes Makassar, pimpinan organisasi kemasyarakatan lintas agama, tokoh-tokoh Katolik, anggota DPRD Kota Makassar William Laurin, serta Ketua KNPI Sulawesi Selatan bersama organisasi kepemudaan lintas iman.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Ali Yafid, menyampaikan apresiasi atas undangan Keuskupan Agung Makassar. Ia menegaskan bahwa rumah ibadah sejatinya merupakan rumah bersama seluruh umat beragama.
“Kerukunan umat beragama adalah aset bangsa. Indeks kerukunan di Sulawesi Selatan mencapai 79 persen. Ini menunjukkan toleransi dan sikap saling menghargai telah terbangun dengan baik,” kata Ali.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan menghindari konflik yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Ketua FKUB Kota Makassar Arifuddin Ahmad menilai perayaan Natal tahun ini sarat dengan pesan reflektif. Menurut dia, tema Berjalan Bersama mengajak umat beragama untuk menghadirkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat, terutama di tengah berbagai tantangan sosial.
Sementara itu, Ketua Komisi Kerasulan Awam dan Hak Asasi Keuskupan Agung Makassar Pastor Albert Arina mengatakan, Open House Natal yang digelar setiap 26 Desember telah menjadi tradisi Keuskupan Agung Makassar. Kegiatan ini dinilai strategis untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah, tokoh lintas agama, serta masyarakat luas.
“Ini adalah komitmen bersama agar hubungan gereja, pemerintah, dan masyarakat tetap harmonis, sehingga Makassar dan Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah yang ramah, damai, dan penuh solidaritas lintas iman,” ujarnya.
Ketua Komda Pemuda Katolik Sulawesi Selatan Erika Tansil juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, serta kehadiran tujuh organisasi kepemudaan lintas agama dalam kegiatan tersebut.
- Iklan Google -
“Kehadiran para pimpinan daerah dan tokoh lintas iman menunjukkan bahwa harmonisasi dan moderasi beragama bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar hidup dan dirasakan,” kata Erika.
Melalui Open House Natal bertema Berjalan Bersama ini, Keuskupan Agung Makassar kembali menegaskan perannya sebagai jembatan persaudaraan lintas iman, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun Sulawesi Selatan yang rukun, damai, dan berkeadaban.



