Mediapesan | Makassar – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terus memperluas jaringan organisasi di Sulawesi Selatan. Sepanjang 2025, SMSI berhasil membentuk tujuh kepengurusan baru, terdiri dari satu tingkat provinsi dan enam kabupaten/kota.
Kepengurusan SMSI Sulsel resmi terbentuk setelah Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Makali Kumar, melantik Anwar Sanusi sebagai Ketua SMSI Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Grand Maleo, Makassar, 11 September 2025.
Usai dilantik, Anwar Sanusi langsung menggerakkan jajaran pengurus untuk membentuk kepengurusan di daerah. Targetnya, 16 kabupaten/kota terbentuk hingga akhir 2025.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran di daerah, enam kabupaten/kota akhirnya berhasil membentuk pengurus dan melaksanakan pelantikan. Daerah tersebut adalah Kabupaten Pinrang, Kabupaten Gowa, Kota Palopo, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Luwu.
Selain itu, empat daerah telah menggelar musyawarah pembentukan pengurus, yakni Kota Parepare, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Sidenreng Rappang.
“Empat daerah ini dijadwalkan akan dilantik pada Januari 2026,” kata Anwar Sanusi saat memimpin Rapat Evaluasi Akhir Tahun SMSI Sulsel di Makassar, Sabtu (27/12/2025).
Anwar menambahkan, enam daerah lain mengajukan musyawarah pada akhir tahun, yakni Maros, Takalar, Jeneponto, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja. Namun, pelaksanaannya dialihkan ke awal 2026.

Rapat evaluasi juga menyepakati iuran anggota sebesar Rp 50.000 per bulan sesuai AD/ART organisasi.
Selain itu, pengurus membahas program kerja unggulan sebagai dasar pengajuan dana hibah, perekrutan anggota media siber baru, serta agenda kegiatan nasional pada 2026.
SMSI Sulsel juga menyatakan kesiapan mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2026.



