Enrekang (mediapesan) – Kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan dana program kegiatan imunisasi di Puskesmas Kota Enrekang mendapatkan reaksi dan tanggapan dari berbagai pihak.
Aktivis anti korupsi Pemantau Keuangan Negara (PKN) juga ikut angkat bicara pada hari Jum’at (1/9/2023), aktivis ini biasa dipanggil Muktar Curio.
Muktar mengatakan, patut diduga ada yang salah dalam pengelolaan dana program kegiatan imunisasi di Puskesmas Kota Enrekang yang bisa berpotensi korupsi pembayaran kepada penerima jasa, harusnya melalui rekening masing-masing namun sangat di sayangkan pada kasus ini pemegang program kegiatan imunisasi Suriani Said justru menampung dana tersebut di rekening pribadinya dan mencairkannya dengan melakukan pembayaran secara cash kepada mereka penerima jasa.
Muktar berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) bisa masuk untuk mengusut dan menyelidiki kasus ini sampai tuntas.
Diberitakan sebelumnya bahwa Program Imunisasi Puskesmas Kota Enrekang menjadi perbincangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang terlibat dalam program ini.
“Tahun 2023 program ini telah cair dananya Januari sampai April namun ada yang aneh,” ungkap sumber informasi.
“Kami disuruh buka rekening untuk pencarian dana kegiatannya, tetapi setelah dananya masuk rekening kami di minta untuk mencairkan dan di kumpulkan ke pelaksana program kegiatan dengan alasan itu bukan uang kalian, itu di titip ji, padahal saya yang pertanggungjawaban secara administrasi,” keluh sumber tersebut.
Penanggung jawab kegiatan Program Imunisasi Puskesmas Kota Enrekang Suriani Said didampingi Kepala Puskesmas Kota Enrekang Hj. Herawati berkilah, dan menjelaskan secara gamblang bahwa di program kegiatan ini dirinya tidak menyuruh PNS untuk buka rekening masing-masing untuk pembayaran dan pencairan jasa dan lain lain.
“Pencairan dana program kegiatan imunisasi tersebut melalui rekening pribadi saya, baru saya cairkan dan saya bayar secara cash kepada mereka penerima jasa,” katanya.
Suriani juga menjelaskan, untuk pencairan dana berikutnya akan melalui rekening masing-masing, sementara Kepala Puskesmas Kota memohon untuk dimaklumi karena ini akan menjadi pelajaran kedepannya, pembayaran dan pencairan untuk berikutnya akan melalui rekening masing-masing.