Jakarta Barat (mediapesan.com) – Warga RW. 11 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat antusias melihat kedatangan mobil water cannon Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres, Kamis (14/09/2023).
Kedatangan mobil water cannon tersebut bukan maksud lain melainkan untuk memberikan suplai air bersih untuk warga.
Dalam seminggu terakhir, warga di 7 RT pada RW 11 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat, yakni di RT 4-5-6-7-8-9 dan 10 menghadapi kesulitan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Hal ini disebabkan tersendatnya pasokan air bersih dikarenakan adanya gangguan teknis dan juga saat ini memasuki musim kemarau. Akibat dari tersendatnya pasokan air bersih, warga di Pegadungan Kalideres mengalami kekurangan pasokan air bersih.
Kondisi ini tentunya memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari warga terlebih saat ini merupakan musim kemarau.
Mereka harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan memasak dengan air yang sangat terbatas.
Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan dan kebersihan warga, serta berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka.
Menanggapi situasi ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menginstruksikan kepada Polsek Kalideres untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak.Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Abdul Jana mengatakan, kami dari Polsek Kalideres menerima instruksi dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi untuk turun mengatasi masalah kekurangan pasokan air bersih dengan menerjunkan kendaraan water cannon guna memberikan bantuan berupa pasokan air bersih kepada warga yang tinggal di Jalan Utan Jati RT.08/011 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
“Bantuan pasokan air bersih ini kami menerjunkan kendaraan Water Cannon berkapasitas 8000 liter. Kendaraan ini memiliki fungsi untuk menyuplai air bersih langsung ke lokasi yang membutuhkan,” ujar Kompol Abdul Jana di lokasi, Kamis (14/09/2023).
Abdul Jana menjelaskan, informasi yang diperoleh dari warga sekitar bahwa saat ini mereka mengalami kendala pasokan air bersih sudah seminggu.
“Pasokan air bersih dari PDAM terkendala adanya gangguan teknis sudah sejak seminggu terakhir sehingga masyarakat disini mengalami kesulitan,” katanya.
Disini juga ada beberapa warga yang memiliki air sanyo tapi sudah tidak digunakan karena airnya rasa asin.
Warga di Pegadungan Kalideres merespon bantuan ini dengan antusias. Mereka sangat berterima kasih atas kehadiran pasukan polisi yang peduli akan kondisi mereka.Menurut ketua RW 11 Pegadungan Arief Rahman mengatakan, pasokan air bersih dari pihak kepolisian ini memberikan kelegaan bagi warga yang sudah seminggu kesulitan mendapatkan air bersih.
Selain memberikan bantuan air bersih, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres juga berencana untuk melakukan tindakan preventif agar kekurangan pasokan air bersih tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti PDAM dan lembaga pemerintah setempat untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat menjamin pasokan air bersih yang memadai untuk seluruh warga Pegadungan Kalideres.
Tindakan yang diambil oleh polisi dalam menanggapi kekurangan pasokan air bersih di Pegadungan Kalideres ini menjadi contoh nyata tentang pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pihak kepolisian bukan hanya bertugas dalam pengamanan dan penegakan hukum, namun juga peduli terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Kolaborasi antara Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Kalideres, dan warga Pegadungan Kalideres dalam menangani masalah ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang dihadapi.
Dengan adanya bantuan dari pihak kepolisian, diharapkan kekurangan pasokan air bersih di Pegadungan Kalideres dapat teratasi secara bertahap. Selain itu, langkah-langkah preventif yang dilakukan juga diharapkan dapat mencegah terjadinya masalah serupa di masa yang akan datang.
“Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup mereka dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.