Makassar (mediapesan.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, Pangdan XIV Hasanuddin Mayjen Toto bersama Forkopimda Sulsel mengikuti kegiatan “Menanam Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri” yang serentak digelar di sejumlah wilayah Indonesia, Rabu (15/11/2023).
Untuk Polda Sulsel, kegiatan penanaman pohon berlangsung di halaman Direktorat Samapta Polda Sulsel. Turut hadir pejabat utama Kodam XIV, Koopsaud II, Lantamal IV, Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Dandim Makassar, Kabinda Sulsel, Ka BNN Sulsel dan Pejabat Utama Polda Sulsel.
Dalam kegiatan penanaman pohon kali ini, mendengarkan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebuidayaan Republik Indonesia, Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan dan Holtikultura Republik Indonesia secara virtual.
Usai pelaksanaan dialog interaktif secara live selanjutnya dilaksanakan penanaman bibit pohon secara serentak dipandu dari Kabupaten Madiun sebagai pusat acara secara live oleh seluruh undangan, sebanyak 11 jenis bibit pohon yang ditanam Polda Sulsel diantaranya jambu kristal, tabebuia, suren, rambutan, trembesi, mahoni, ketapang kencana, jeruk nipis, mangga, alpukat dan jambu mente dengan total bibit pohon sebanyak 3.900 bibit.Kegiatan penanaman bibit ini merupakan kegiatan Polri bersama Kementerian Pertanian, Kementerian PMK dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kegiatan penanaman pohon merupakan bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan alam, mencegah terjadinya banjir dan menjaga habitatnya serta mencegah terjadinya populasi udara khususnya di Sulawesi Selatan,” ungkap Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Denny Y. Putro saat ditemui dilokasi penanaman pohon.
Karo SDM menjelaskan, kegiatan penanaman bibit pohon juga dilaksanakan oleh seluruh Polres dan Polsek jajaran Polda Sulsel dengan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 3.900 batang.
Karo SDM berharap program penanaman 10 juta pohon yang diinisiasi Kapolri ini mendapat dukungan dari masyarakat sebagai langkah mitigasi antisipasi bencana alam.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremoni saja tetapi upaya kita bersama menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” tandasnya.