Dalam postingan akun @nctu1234 memperlihatkan Starbucks telah berganti nama menjadi Vista Coffee, namun menu yang ditawarkan masih tertulis kata Starbucks.
Kehilangan miliaran uang karena boycott sekarang starbuck rebranded mereka menjadi vista coffee, ayo tetap boycott produk starbuck dan turunannya. Dan ini adalah bukti kalau boycott kita itu berhasil, tulis @nctu1234.
Sementara di bawah merek Vista, kata Otoritas Bandara Dublin, mereka telah melakukan kesepakatan dengan penghuni sebelumnya untuk menggunakan perlengkapan.
Perlengkapan mereka serta untuk memasoknya dengan produk mereka untuk sementara, kata otoritas Bandara Dublin.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Otoritas Bandara Dublin juga mengatakan, perubahan ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada penawaran makanan dan minuman di T1 dan T2 yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Diketahui, Vista Coffee tersebut menawarkan menu wiralaba milik seorang Yahudi bernama Howard Schultz.
Nama Starbucks sebelum Vista Coffee mengalami kerugian miliaran uang karena aksi produk yang di boikot.
Beberapa orang berpendapat bahwa usaha tersebut telah berganti nama sebagai respons boikot terhadap Starbucks, yang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.
Seruan untuk memboikot Starbucks dimulai setelah Starbucks menggugat serikat pekerja yang diorganisir oleh para pekerjanya pada Oktober 2023 lalu, setelah serikat pekerja tersebut membagikan postingan media sosial yang mendukung Palestina. ***
