mediapesan.com | Jepang dan Australia di tahun 2024 ini diberitakan telah melakukan kerjasama pengadaan pertahanan sektor rudal balistik jenis Tomahawk dari Amerika Serikat.
Pengadaan rudal itu sebagai upaya untuk membangun kemampuan militernya.
Diketahui rudal, dengan kemampuannya meluncur jarak jauh dan mengenali target berpresisi, menimbulkan tantangan signifikan dalam pertahanan udara.
Untuk mengantisipasi adanya ancaman ini, sistem radar dan penggunaan rudal canggih menjadi kunci dalam menjaga keamanan negara.
Sistem radar modern memainkan peran utama dalam mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi rudal.
Radar berbasis darat, laut, dan udara yang dilansir dari breaking defense, dirancang untuk mendeteksi target rendah hingga menengah, termasuk rudal jelajah seperti Tomahawk.
Keunggulan radar phased-array yang adaptif meningkatkan kemampuan untuk menghadapi ancaman yang kompleks.
Teknologi Radar Over the Horizon (ROTH) memungkinkan deteksi rudal dari jarak jauh, dan memberikan lebih banyak waktu untuk merespons.
Pengembangan teknologi ini memperluas cakupan radar dan meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi target yang mendekati lintasan rendah.
Integrasi radar dengan sistem pertahanan udara terpadu, seperti misil pertahanan udara jarak jauh dan sistem anti-rudal, merupakan strategi efektif untuk menghadapi serangan rudal.
Kecepatan reaksi dan koordinasi antar-sistem menjadi kunci dalam memastikan perlindungan yang optimal.
Pengembangan rudal anti-rudal yang canggih menjadi langkah krusial. Rudal dengan kemampuan manuver tinggi, sensor multi-mode, dan sistem penargetan yang presisi menjadi senjata efektif dalam menghadapi serangan rudal jelajah, seperti rudal Tomahawk.
Mengingat kemungkinan serangan elektronik terhadap radar, maka pengembangan teknologi anti-jamming yang efektif menjadi aspek penting.
Sistem yang dapat menangkal gangguan dan mempertahankan kinerja optimal menjadi prioritas.
Jadi, dalam menghadapi ancaman rudal, perlu pendekatan yang mengintegrasikan teknologi radar terkini, sistem pertahanan udara, dan rudal canggih diperlukan.
Kolaborasi antar negara dalam pengembangan teknologi pertahanan adalah langkah esensial untuk menjaga stabilitas keamanan global. ***