mediapesan.com | Upaya rezim Zionis untuk menghancurkan terowongan gerakan Hamas belum sepenuhnya berhasil.
Meskipun serangan berkepanjangan, hampir 80 persen dari terowongan tersebut masih tetap utuh.
Terowongan gerakan Hamas dipaparkan singkat mengenai fakta-fakta menarik dan implikasinya.
Pejabat Amerika melaporkan bahwa tentara Israel memasang pompa air dekat Khan Yunis di Jalur Gaza untuk membanjiri terowongan Hamas.
Pompa-pompa tersebut mengalirkan air ke dalam terowongan, menciptakan tantangan tambahan bagi upaya penghancuran.
Mengutip dari The Wall Street Journal, pejabat Amerika yang menyatakan bahwa Israel telah menyiapkan sistem pompa besar untuk mengisi terowongan Hamas dengan air laut.
Bahwa situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas serangan Israel dan taktik yang diadopsi oleh Hamas untuk mempertahankan terowongannya.
Dengan 80 persen terowongan tetap utuh, konflik ini menunjukkan dinamika yang kompleks di kawasan tersebut.
kemudian, media Israel melaporkan bahwa tentara Israel mengakui bahwa memompa air ke dalam terowongan di Jalur Gaza tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
Sementara serangan terus berlanjut, misteri seputar keberlanjutan terowongan Hamas menjadi sorotan dan menjadi pertanyaan pihak lawan tentang bagaimana terowongan tersebut tetap bertahan dalam upaya penghancuran. ***