mediapesan.com | Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, gerakan Hamas mengutuk keras serangan tentara pendudukan terhadap kota Rafah malam (11/2/2024).
Pembantaian mengerikan terhadap warga sipil yang tidak berdaya, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua, telah merenggut nyawa lebih dari seratus orang, kecam Hamas yang dilansir dari jaringan media qudsn.
Serangan ini tidak hanya merupakan kejahatan yang kompleks, tetapi juga merupakan kelanjutan dari perang genosida yang menghantui rakyat Palestina.
Lebih dari sekadar serangan, ini adalah perluasan cakupan pembantaian yang mengerikan, yang semakin memperburuk kondisi tragis yang dialami kota Rafah.
Dengan lebih dari 1,4 juta warga yang tertekan di Rafah, jalan-jalannya telah berubah menjadi kamp-kamp bagi para pengungsi, yang hidup dalam kondisi yang sangat sulit dan kejam.
Kekurangan kebutuhan pokok mereka hanya menambah penderitaan mereka.
Gerakan Hamas menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang untuk hak-hak rakyat Palestina dan menentang kebrutalan militer pendudukan menindas mereka. ***
(red)