mediapesan.com | Dalam konflik terbaru di wilayah pendudukan, ketidakmampuan Iron Dome, sistem pertahanan andalan Israel, menghadapi serangan rudal akurat Hizbullah telah menjadi sorotan utama.
Media Zionis sendiri tidak bisa menutupi fakta bahwa Iron Dome tidak dapat menghentikan serangan yang ditargetkan secara akurat ini, dan meninggalkan pertanyaan besar tentang kehandalan sistem pertahanan Israel.
Serangan rudal yang menargetkan bagian utara wilayah pendudukan Israel oleh Hizbullah telah mengguncang keyakinan akan keunggulan Iron Dome.
Sistem pertahanan rudal Israel yang dianggap tidak tertandingi kini terlihat rentan terhadap rudal akurat yang dapat diarahkan dengan tepat.
Seorang wanita Israel tewas dan delapan lainnya terluka ketika rentetan rudal yang ditembakkan dari Lebanon menghantam Safed dan sebuah pangkalan militer di kota utara tersebut, menurut laporan pejabat militer dan medis oleh Times of Israel pada hari Rabu (14/2/2024).
Pengakuan Media Zionis: Keberhasilan Hizbullah Membuka Mata Dunia
Meskipun Israel telah lama membanggakan kemampuan Iron Dome, media Zionis yang biasanya terkenal dengan narasi yang pro-Israel tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa rudal akurat Hizbullah mampu mengatasi pertahanan mereka.
Menurut Times, tentara Israel mengatakan beberapa rudal menghantam markas besar Komando Utara di Safed, sekitar 13 kilometer (8 mil) dari perbatasan Lebanon.
Pemerintah kota Safed juga mengatakan rudal menghantam pangkalan tersebut, serta zona industri kota dan daerah dekat Rumah Sakit Ziv.
Pengakuan ini memperkuat kesadaran akan ketidaksempurnaan Iron Dome dalam menghadapi ancaman baru.
Ketidakmampuan Iron Dome dalam menghadapi rudal akurat Hizbullah bukan hanya masalah teknis, tetapi juga memiliki implikasi serius terhadap keamanan Israel dan stabilitas regional.
Kegagalan sistem pertahanan utama Israel ini menimbulkan pertanyaan tentang strategi pertahanan mereka dan memperumit dinamika konflik di Timur Tengah.
Dengan pengakuan atas ketidakmampuan Iron Dome dalam menghadapi rudal akurat Hizbullah, isu ini tidak hanya relevan bagi Israel, tetapi juga memiliki dampak yang luas terhadap dinamika keamanan regional dan strategi pertahanan global. ***