mediapesan.com | Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Makassar New Port (MNP) sebagai proyek pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok.
Dalam sambutannya, Presiden memuji kedalaman 16 meter pelabuhan ini, menjadikannya ideal untuk kapal besar pengangkut kontainer dan meningkatkan efisiensi logistik dengan waktu bongkar muat yang lebih singkat, mencapai di bawah 3 hari.
Jokowi menekankan bahwa MNP memberikan daya saing yang lebih baik bagi Indonesia dalam pasar global, dengan kapasitasnya yang melonjak dari 750 ribu teus per tahun menjadi 2,5 juta teus per tahun, serta investasi sebesar Rp5,4 triliun yang telah ditanamkan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan MNP menandai loncatan ekonomi bagi Makassar, mengingat sejarah panjang kota ini yang sangat ditentukan oleh peran pelabuhan.
Danny, sapaan akrabnya, optimis bahwa MNP akan menjadikan Makassar sebagai pemain global dalam perdagangan komoditas dengan langsung terhubung ke negara-negara konsumen.
Dengan hadirnya MNP, serta proyek infrastruktur lainnya seperti IPAL dan Tol MNP, Danny yakin bahwa ekonomi Indonesia, khusunya Sulsel dan Makassar akan mengalami peningkatan signifikan. ***
(pl)