mediapesan.com | Pada hari yang dinanti-nantikan, manuver militer di Yaman menghadirkan ketegangan dalam apa yang disebut sebagai “Hari yang Dijanjikan”.
Pasukan menggulung strategi lawan dalam upaya untuk menstabilkan wilayah yang dilanda konflik.
Di tengah cakrawala berita yang dibanjiri dengan konflik global, Yaman tetap menjadi fokus perhatian dunia.
“Hari yang Dijanjikan” menjadi istilah yang melambangkan peristiwa penting dalam pelatihan tempur yang sedang berlangsung di sana.
Pasukan militer dari berbagai pihak menggelar manuver besar-besaran, mengisyaratkan perubahan besar dalam dinamika konflik.
Kelompok Houthi yang berusaha mempertahankan kekuatan mereka, mengadopsi taktik perang gerilya dan memanfaatkan wilayah pegunungan serta kota-kota sebagai benteng pertahanan.
Mereka menggunakan serangan rudal dan penembakan artileri untuk menahan serangan pasukan musuh, sambil tetap melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan militer dan infrastruktur vital. ***