mediapesan.com | Setelah momen penuh makna Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M, saatnya bagi masyarakat Indonesia untuk kembali ke rutinitas mereka.
Bagi mereka yang merantau, ini adalah saat untuk kembali ke perantauan dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Pelabuhan menjadi pusat perhatian karena menjadi jalur utama bagi pemudik yang pulang kembali ke kota-kota perantauan mereka.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4, yang mengelola 22 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), telah bersiap menghadapi arus balik setelah sebelumnya sibuk dengan arus mudik.
Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, menyatakan bahwa mereka terus meningkatkan layanan, keamanan, dan pemantauan untuk memastikan arus balik berjalan aman dan lancar.
Koordinasi dengan berbagai instansi terkait menjadi kunci dalam menjaga keamanan di pelabuhan.
Diprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada H+10 Lebaran, di mana jumlah penumpang kapal diperkirakan akan mencapai puncaknya.
Pelabuhan Makassar mencatat jumlah penumpang terbanyak, diikuti oleh Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Ternate.
Peningkatan jumlah penumpang yang naik dan turun diperkirakan mencapai 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga H+5 Lebaran, total 457.872 orang telah menggunakan jasa kapal di 22 pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo Regional 4.
Pelabuhan Manado mencatat rekor tertinggi dalam jumlah kunjungan kapal untuk arus balik tahun ini, diikuti oleh Pelabuhan Ternate, Kendari, Ambon, Makassar, dan Nunukan.
Abdul Azis menegaskan bahwa pemantauan terus dilakukan secara intensif melalui Posko Angkutan Lebaran 2024 dan CCTV di setiap sudut pelabuhan.
Semua upaya ini diharapkan dapat memastikan arus balik berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, sesuai dengan arus mudik Lebaran tahun ini. ***
(pl)