mediapesan.com | Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kepada Pakistan terkait risiko sanksi setelah Islamabad menandatangani perjanjian keamanan dan ekonomi dengan Iran.
Peringatan ini datang setelah kunjungan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang merupakan presiden pertama dari Iran yang mengunjungi Pakistan dalam delapan tahun terakhir.
Kami menyarankan siapa pun yang mempertimbangkan melakukan bisnis dengan Iran untuk mengingat potensi risiko sanksi,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dilansir dari Node of Time, Jumat (26/4/2024).
Perjanjian antara Pakistan dan Iran ditandatangani selama kunjungan Raisi ke Pakistan.
Perjanjian ini menandai langkah penting dalam hubungan antara kedua negara tetangga tersebut. ***